Autos.id- Jakarta, Sobat Autos yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya atau mungkin wilayah lain, pastinya sadar jika beberapa waktu ini cuaca tak menentu alias mudah berubah bahkan secara drastis.
Misalnya saat pagi hari cuaca cerah dan terang cenderung panas, tiba-tiba siang hari menjelang sore langit menangis alias hujan turun sangat lebat. Bisa juga sebaliknya, pagi diguyur hujan deras begitu siang hari panas sangat terik.
Hal ini membawa banyak dampak, salah satunya pada pengendara di jalan baik roda dua alias motor ataupun mobil. Turun ujan terkadang memberikan potensi kecelakaan lebih besar.
Kali ini Autos.id bahas fokus pada pengendara mobil. Saat turun hujan ringan atau hujan deras yang disertai angin kencang, membuat jalanan basah yang pada akhirnya membuat grip ban jadi berkurang. Mengemudi dalam kondisi hujan juga mengurangi jarak pandang.
Berkurangnya jarak pandang ini bisa berakibat pada kejadian yang tidak diinginkan.Dengan musim hujan yang diprediksi akan terus mengguyur Indonesia sampai akhir tahun.
Untuk itu agar menyetir tetap aman dan nyaman saat hujan, yuk sobat catat berikut 5 trick hal yang harus diperhatikan ketika mengendarai mobil saat diguyur hujan :
1. Nyalakan lampu depan
Jarak pandang menjadi tantangan serius saat hujan. Menyalakan lampu depan saat hujan membantu meningkatkan visibilitas.
Selain itu, jangan hidupkan lampu hazard pada saat hujan karena dapat membahayakan pengemudi mobil yang berada di belakang karena menimbulkan bingung ketika kita ingin berbelok karena lampu sign hidup kanan dan kirinya.
Hal mengenai lampu hazard ini sudah tertuang dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2. Atur kecepatan hindari kecepatan berlebihan (Ngebut)
Jika sobat Autos terpaksa menyetir saat hujan turun sangat lebat, sebisa mungkin berkendara dengan kecepatan stabil dan tidak terlalu tinggi. Jangan lupa juga menyesuaikan dengan kendaraan lain dan kondisi jalanan.
Ini membantu untuk menghindari hydroplaning, selip, dan lain-lain. Waktu yang paling berbahaya adalah pada saat hujan mulai turun dan menimbulkan genangan, selain licin mungkin saja ada lubang atau jalanan rusak yang tak terlihat tertutup genangan.
Tentu saja hal ini berpotensi meningkatkan kemungkinan kecelakaan.
3. Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Selama hujan, ada baiknya jaga jarak aman kendaraan yang dikendarai dengan kendaraan yang berada di depan.
Pasalnya, risiko tabrakan meningkat saat hujan karena jalanan licin, jarak pandang yang berkurang, bahkan rem basah. Dengan lebih banyak ruang di antara kendaraan, risiko terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan dapat dikurangi.
4. Hindari genangan air
Risiko hydroplaning meningkat saat berkendara melewati genangan air. Ini meningkatkan kemungkinan selip dan mobil akan kehilangan traksi.
Sebisa mungkin, hindari genangan air atau bila terpaksa, kemudikan mobil dengan pelan ketika melewati genangan air serta pilihlah jalan terbaik, atau mudahnya kalian pantau dan mengikuti gerakan mobil di depan karena ia sudah memantau dan melewati jalan tersebut lebih dahulu.
5. Matikan fitur Cruise Control
Cruise control adalah fitur luar biasa untuk digunakan dalam kondisi kering, tetapi meningkatkan risiko kehilangan kendali atas mobil dalam kondisi jalanan basah.
Dengan aktifnya fitur cruise control, mobil akan tetap melaju meski kaki sudah tidak menginjak pedal gas.
Mematikan fitur ini membuat pengemudi mengontrol penuh kendaraannya dan dengan demikian akan membantu memaksimalkan keselamatan.
Oke Sobat Autos, itu dia 5 trick menyetir aman dan nyaman saat hujan deras, soo.. always safety driving ya!
