Pembalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, merasa Yamaha perlu berinvestasi lebih banyak di sistem elektronik agar mampu bersaing setiap musimnya.
Italia, autos.id – Yamaha perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk sepenuhnya mengatasi masalah elektronik agar tetap kompetitif di MotoGP, menurut Valentino Rossi.
Pembalap berusia 39 tahun, yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan Yamaha hingga akhir 2020, membuka musim 2018 awal bulan ini dengan menyelesaikan podium ketiga di Qatar.
Hasil ini diikuti dengan hasil uji coba musim dingin untuk marque Iwata tersebut, di mana Rossi berulang kali menyatakan keprihatinan tentang sistem elektronik M1 dan bahkan mengatakan Yamaha akan “mengandalkan nasib” di putaran awal sampai bisa menemukan perbaikan.
Meskipun awal yang lebih baik terjadi di musim baru, Rossi masih merasa kendali belakang motor adalah area di mana Yamaha tertinggal dari Honda dan Ducati, bahkan jika masalahnya tidak separah tahun lalu.
Dia mendesak pimpinan tim meningkatkan upaya di departemen elektronik untuk menyelesaikan masalah ini.
“Apa yang Ducati dan Honda lakukan lebih baik adalah mereka menghabiskan lebih banyak waktu, dengan lebih banyak orang dan lebih banyak uang untuk sistem elektronik, dan di sinilah masalah kami,” kata Rossi kepada Gazzetta dello Sport (31/3/2018).
“Yamaha perlu memahami ini dan dengan cepat menebusnya. Saya pikir kami mengerti sekarang, tapi kami masih tertinggal.
“Untuk wilayah ini, kelompok kerja diperlukan untuk mencoba dan mendapatkan yang terbaik dari mereka. Mungkin Yamaha melakukan kesalahan di bidang ini (elektronik).
Yamaha M1 2018
“Akan ada trek di mana kami akan menderita dengan kendali belakang dan kami akan berada di belakang yang lain dan kami harus lebih bekerja keras.
“Tapi saya berharap dan percaya bahwa dengan versi 2018, kami tidak akan lebih menderita seperti sebelumnya untuk masalah ini.”
Rossi juga menyatakan keyakinannya bahwa ia dan Maverick Vinales setidaknya dapat “memiliki kesempatan” pada meraih gelar 2018 dengan menggunakan sasis berdasarkan konsep 2016.
“Tahun lalu kami kehilangan bagian ‘bagus’ dari motor, kami hanya memiliki masalah tanpa hal-hal yang baik,” tambah pembalap Italia tersebut. “Sekarang kami terus memiliki kekurangan tetapi kami menemukan hal-hal positif.
“Pada 2017, Maverick dan saya menyelesaikan posisi ketiga dan kelima (di klasemen kejuaraan), bertarung hingga pertengahan musim. Sekarang kami bisa berbuat lebih banyak dan lebih kuat. Setidaknya kami bisa mendapat dukungan baru.”
