Tech 3 yang merapat ke tim KTM mulai musim depan, melengkapi susunan pembalap dengan perekrutan Hafizh Syahrin.
Lokasi, autos.id – Tech 3 telah menyelesaikan susunan pembalap untuk musim MotoGP pertamanya dengan KTM pada tahun 2019 dengan menandatangani kembali rookie asal Malaysia Hafizh Syahrin.
Tim berbasis Prancis itu akan mengakhiri kemitraan dengan Yamaha dalam mendukung kesepakatan untuk menggunakan motor KTM RC16 yang berbasis spesifikasi pabrik tahun depan.
Sebelumnya telah diumumkan bahwa pemabalap junior KTM Miguel Oliveira sebagai salah satu dari pembalapnya tahun 2019, dan sekarang telah menegaskan Syahrin akan bersama pembalap Portugal itu.
Syahrin, yang menghabiskan empat di Moto2 antara 2014 dan 2017, adalah tambahan akhir untuk grid MotoGP tahun ini, setelah Jonas Folger yang mengalami masalah kesehatan dan keputusan berikutnya untuk absen di musim 2018 sehingga memaksa Tech 3 mencari pengganti dalam waktu singkat.
“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini, bahkan saya merasa hampir menangis karena bersukacita,” kata Syahrin, dikutip Motorsport (12/6/2018).
“Saya akan bekerja keras untuk 2019 dan saya akan lebih siap, karena (kesepakatan) ini tidak mengherankan seperti musim ini.”
Hafizh Syahrin
Sementara pembalap Tech 3 lain, Johann Zarco, saat ini berada di posisi kelima dalam klasemen dan dengan kontrak tim pabrik KTM untuk 2019-20, telah memimpin timnya sejauh ini, dan apa yang dilakukan Syahrin telah mengesankan pembalap Prancis itu dengan motor Yamaha YZR-M1.
Pembalap asal Malaysia itu duduk di posisi 16 klasemen – sebagai rookie bersama Franco Morbidelli – dan membukukan finish terbaik kesembilan di Argentina.
“Sejak Hafizh melangkag ke MotoGP, itu seperti mimpi karena dia sangat cepat dan jauh lebih cepat daripada yang dipikirkan orang dan kami sangat bangga dengan apa yang dia lakukan,” kata pimpinan tim Tech 3 Herve Poncharal.
“Saya tahu ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi pembalap Malaysia untuk menjadi yang pertama di negaranya yang tiba di kelas MotoGP. Untuk balapan MotoGP pertamanya, dia mencetak poin dan sejak hari itu dia terus berjuang untuk menjadi rookie top.
“Selain itu, Hafizh adalah karakter yang sangat istimewa. Dia adalah pemuda yang sangat baik, sangat terpelajar, sangat rendah hati, sangat menghormati segalanya, pekerja keras, menginginkan dan ingin belajar banyak, yang adalah apa yang dia lakukan dan orang yang sangat lucu, fakta yang sangat saya sukai.
“Dari hampir satu hari kami mulai bekerja dengannya, saya ingin memberi Hafizh tahun kedua, karena tahun pertama penting untuk dipelajari, tetapi tahun kedua mungkin lebih penting untuk membuktikan diri.
“Saya pikir kami mendapatkan pembalap terbaik, kami bisa memilih untuk line-up 2019 dan saya cukup yakin bahwa Miguel Oliveira dan Hafizh Syahrin akan menjadi paket yang mewakili pembalap muda yang berbakat dan ambisius.”
Pembaruan kontrak Syahrin menandai berakhirnya kerjasama KTM dengan Bradley Smith.
Pembalap Inggris itu, yang menyebut Tech 3 sebagai pilihan setelah digantikan oleh Zarco, mengatakan di Mugello bahwa dia kemungkinan akan mengakhiri karir balapnya jika dia tidak bisa menemukan cara untuk tetap berada di grid MotoGP.
