Sering dirumorkan gabung ke tim lain setelah kontrak dengan Ducati berakhir, Andrea Dovizioso pun angkat bicara tentang masa depannya dan melakukan perpangan kontrak.
Italia, autos.id – Andrea Dovizioso mengatakan bahwa dia memberikan pertimbangan serius untuk meninggalkan tim Ducati MotoGP sebelum akhirnya mendapatkan perpanjangan kontrak dengan pabrikan Italia tersebut.
Diumumkan pada hari Jumat bahwa Dovizioso akan tetap di Ducati selama dua musim setelah musim ini, mengakhiri spekulasi atas masa depanya.
Keberhasilan pembalap 32 tahun itu musim lalu, ketika ia memenangkan enam balapan dan bersaing memperebutkan gelar juara dengan Marc Marquez hingga putaran terakhir musim ini, memberi tekanan pada Ducati untuk memberi kompensasi yang memadai bagi pembalap andalannya.
Dia mengadakan pembicaraan dengan Honda dan Suzuki, bahkan menolak tawaran awal Ducati, sebelum akhirnya menyimpulkan kesepakatan untuk tetap berada di Le Mans.
Ditanya apakah ia serius membayangkan dirinya pergi dari Ducati di tahap negosiasi yang berlarut-larut, Dovizioso menjawab: “Ya.
“Setiap pembalap harus benar-benar egois dalam cara berpikir, untuk menjadi lebih cepat. Saya pikir Anda tidak harus melihatnya dengan cara yang buruk, karena kita berbicara tentang balapan.
“Jadi wajar untuk berpikir tentang berada di tim yang berbeda, untuk mencoba dan memahami apakah itu hal yang bagus atau tidak.
“Saya terbuka untuk meninggalkan Ducati) karena ketika Anda berbicara tentang kontrak, siapapun harus memiliki pikiran yang terbuka.”
Dengan pembaruan kontrak sudah diamankan, fokus sekarang akan beralih ke siapa yang akan menjadi mitra dengan si pembalap Italia untuk dua musim berikutnya di tengah ketidakpastian masa depan Jorge Lorenzo.
Alternatif utama Lorenzo untuk tetap di Ducati adalah pindah ke Suzuki, dengan Danilo Petrucci dan Jack Miller dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikannya jika hengkang.
Tapi, menekankan apakah ia memiliki pilihan yang lebih disukai sebagai rekan setimnya musim depan, Dovizioso bersikeras pilihan tim bukanlah tugasnya.
“Seperti yang selalu saya lakukan di masa lalu, saya tidak terlalu terlibat tentang itu,” tambahnya. “Saya menjelaskan kepada tim tentang apa yang menurut saya bagus, tetapi mereka akan mengambil keputusan dan saya rasa itu tidak terlalu penting bagi saya.”
Mengenai apakah Lorenzo harus bertahan, dia menambahkan: “Bagi saya itu bukan masalah. Saya bukan jenis pembalap yang memutuskan siapa rekannya.
“Saya menjelaskan kepada Ducati apa yang saya pikir untuk saya adalah bagus, dan bagus untuk Ducati. Tetapi pada akhirnya, itu bukan keputusan saya. Saya fokus pada diri sendiri.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.