Pemenang GP Aragon 2017, Marc Marquez, masih ingin melakukan perubahan pada motornya agar lebih nyaman.
Spanyol, autos.id – Marc Marquez mengatakan bahwa ia berharap bisa lebih nyaman dengan motor Honda-nya saat balapan di MotoGP Aragon, meski telah memenangkan putaran tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu gagal mendapat pole position untuk pertama kali dalam karirnya di MotoGP, karena dia menabrak Q2.
Namun, ia berada di posisi terdepan saat balapan dan menyalip Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo hingga meraih kemenangan kelima musim ini.
Marquez membuat beberapa kesalahan saat balapan dan pembalap Honda tersebut mengakui ia mengambil banyak risiko karena ia mengalami lebih banyak kesulitan dengan motor yang ia harapkan bisa lebih baik.
Marc Marquez – Honda
“Sejujurnya, saya berpikir bahwa saya akan merasa lebih baik akhir pekan ini dan sebenarnya sejak awal, ada perasaan yang tidak baik,” kata Marquez seperti dikutip MotoGP.com (25/9/2017).
“Saat pagi hari di pemanasan saya masih merasa baik, tapi sekali lagi dalam perlombaan, saya harus berjuang lebih keras dan mengalami beberapa kesulitan.
“Sangat senang bisa meriah kemenangan tapi saya lebih bahagia karena sejak kemarin saya tidak merasa seperti yang saya harapkan dengan motornya. Sejak putaran pertama saya merasa tidak begitu baik, saya berjuang mengendalikan motor sepanjang lomba. Saya hampir jatuh berkali-kali.
“Pada awalnya saya tidak merasa baik, tapi saya mencoba untuk terus mencoba pahami apa yang sedang terjadi.
“Pada satu titik saya mengatakan ‘oke, sekarang saya berusaha’ dan saya mulai melakukannya, dan mencoba menyalip Valentino (RossiI) sehingga saya membuat kesalahan dan saya hampir jatuh, saya melebar dan kehilangan jarak positif.
“Saya melakukan itu lagi, dengan semua risiko pada ban dan juga melihat kondisi lintasan.
“Kondisi fisik disini sangat menuntut karena seperti yang saya katakan, tikungan ke kiri saya terasa cukup baik, tapi saat ke kanan ada beberapa masalah.”
Di sisi lain, Marquez juga mengatakan bahwa dia termotivasi untuk memenangkan podium dan juga poin maksimal karena tampil di negaranya sendiri.
“Fakta yang saya hadapi adalah ini salah satu sirkuit favorit saya yang memberi saya motivasi tambahan untuk mengakhiri balapan ditempat tertinggi,” tambahnya.
“Ketika saya melewati Lorenzo, saya ingin melewati Dani (Pedrosa) dan berhasil melakukannya. Dalam diri saya, saya merasa mampu dan memaksakan situasinya.
“Fakta yang saya hadapi di Aragon adalah banyak membantu saya dan saya memiliki keyakinan untuk menang meski dalam grip yang lebih buruk.”
