Jorge Lorenzo mengatakan dia akan menghadapi situasi yang sama melawan Marc Marquez di Honda seperti yang dia hadapi ketika dia bermitra dengan Valentino Rossi di Yamaha sebagai rookie MotoGP.
Spanyol, autos.id – Lorenzo telah meninggalkan Ducati untuk menggantikan Dani Pedrosa di tim Repsol Honda, tim yang membantu Marquez meraih lima gelar pembalap MotoGP dalam enam tahun terakhir.
Rossi juga merupakan juara lima kali ketika Lorenzo tiba di Yamaha pada 2008, dan pembalap Italia itu menambahkan dua gelar lagi untuk penghitungannya sebelum Lorenzo mengamankan mahkota pertamanya pada 2010.
“Selama karier saya di MotoGP, saya berbagi kotak dengan empat pembalap – Valentino, (Ben) Spies, Dovi (Andrea Dovizioso), dan sekarang dengan Marc. Situasi ini sangat mirip dari yang saya mulai di MotoGP pada 2008,” kata Lorenzo.
Baca Juga: Impresif Bersama Ducati di Tahun 2018, Lorenzo: “Saya Seperti Raja”
“Pada saat itu Valentino berada di puncak kariernya. Meski tidak memenangkan kejuaraan pada tahun 2006 dan 2007, tetapi dia selalu berjuang untuk gelar juara dunia dan ia tahu banyak tentang motornya.
“Kurang lebih situasi ini sama seperti yang saya hadapi ketika saya datang ke tim ini. Marc sebagai rekan tim yang sangat sangat kuat, banyak tahu tentang motor. Yang pasti di daerah itu Marc memiliki keuntungan besar”.
Lorenzo mengatakan dia akan mendekati musim debutnya bersama Marquez, yang telah menorehkan 44 kemenangan kelas utama di timnya yang ke-47 meskipun baru bergabung dengan MotoGP lima tahun kemudian, dengan banyak kerendahan hati”.
“Saya selalu mengatakan bahwa dia adalah sebuah fenomena,” kata Lorenzo tentang Marquez.
“Saya memiliki banyak hal untuk dipelajari darinya. Saya datang ke tim dengan banyak kebahagiaan dan kebanggaan, tetapi juga dengan banyak kerendahan hati untuk mencoba sedikit demi sedikit memahami segalanya, serta bertahap mendapatkan hasilnya.”
Sementara gaya mengendarai Lorenzo yang terkenal halus berubah selama waktunya di Ducati, meski tetap saja berbeda dengan gaya Marquez.
Tetapi sang juara bertahan yakin ini tidak akan menjadi masalah bagi Honda, karena masukan awal Lorenzo tentang kekurangan RC213V sesuai dengan masalahnya.
“Bagi Honda bukan masalah besar, karena kami memiliki gaya berkendara yang sama sekali berbeda,” ujar Marquez. “Dan Honda memiliki potensi yang cukup, terutama HRC (Honda Racing Corporation), untuk memiliki dua cara berbeda untuk meningkatkan motornya.
“Tetapi pada akhirnya, ketika berkendara dengan cepat di kesepuluh terakhir, semua pembalap meminta yang sama. Yang paling penting adalah bahwa misalnya saya, Jorge, (pembalap LCR Honda) Cal Crutchlow, kami memiliki masalah yang kurang lebih di area sama.
“Jadi ini adalah cara untuk bekerja dengan semua tim dan mencoba meningkatkan untuk 2019.”
Baca Juga: Jorge Lorenzo Merasa Lebih Baik di Honda Daripada Ducati
