Yamaha Tech 3 resmi menunjuk Hafizh Syahrin sebagai pembalap reguler untuk menggantikan Jonas Folger pada musim 2018.
Thailand, autos.id – Hafizh Syahrin telah dikonfirmasi sebagai pembalap reguler Yamaha Tech 3 untuk musim 2018 setelah melakukan uji coba di Thailand pekan lalu.
Pembalao berusia 23 tahun itu akan menjadi pembalap kelas utama pertama dari Malaysia setelah terpilih untuk menggantikan Jonas Folger, yang dipaksa mengundurkan diri musim ini karena terkena sindrom Gilbert.
Syahrin sebelumnya juga menjadi pembalap reguler kelas Moto2 sejak 2014, mencetak rekor terbaik dalam kejuaraan tersebut pada tahun 2016 dengan tim Kalron yang didukung Petronas dan menyegel dua podium akhir tahun lalu.
Dia bergabung dengan skuad Tech 3 untuk uji coba pra-musim kedua pekan lalu di Buriram, setelah Yonny Hernandez (pembalap World Superbike) sempat dipanggil untuk melakukan uji coba Sepang.
Syahrin menyelesaikan uji coba dengan urutan tercepat ke-21, melaju dengan kecepatan 1.756s, selisih 1,6 detik dari waktu terbaiknya.
Penampilannya mendapat pujian dari pimpinan Tech 3, Herve Poncharal, yang menggambarkan Syahrin sebagai “solusi terbaik” untuk tim satelite Yamaha tersebut.
“Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat, dia berkembang setiap hari dan dia menyelesaikan hanya selisih 1,7 detik dari waktu lap terbaik, karena mengetahui bahwa dia melampaui potensi penuhnya,” kata Poncharal kepada MotoGP.com (23/2/2018).
“Saya benar-benar takjub! Selain itu, dia adalah seseorang yang sangat rendah hati, itu adalah sikap yang sangat bagus.
“Saya pikir kami telah menemukan pembalap yang sangat sesuai dengan apa yang kami cari. Setelah penarikan Jonas Folger, ini adalah solusi terbaik untuk tim Tech 3.”
Hafizh Syahrin resmi menjadi pembalap reguler Yamaha Tech 3 untuk musim 2018
Syahrin akan mengumpulkan jarak tempuh lebih jauh bersama Yamaha Tech 3 dalam uji coba pra-musim terakhir di Qatar pada 1-3 Maret sebelum menjalani debut MotoGP di lintasan yang sama pada 18 Maret.
Dan ketika ditanya tentang pencapaiannya ini, pembalap asal Malaysia tersebut mengatakan: “Ini adalah mimpi yang jadi nyata, menjadi salah satu pembalap reguler di kompetisi utama balap motor.
“Saya sangat senang dan berharap bisa membantu tim ini, memenuhi kepercayaan dari tim dan berbuat lebih banyak. Bulan depan akan sangat menentukan untuk karir saya.”
