Juara GP3, George Russell, mengaku siap menjadi pembalap cadangan jika ada tim yang membutuhkannya tahun depan.
AS, autos.id – Pembalap junior Mercedes, George Russell, merasa yakin bahwa dia siap untuk balapan di Formula 1 pada 2018 mendatang, dan dia ingin menjadi nama pertama jika ada tim yang membutuhkan pembalap cadangan.
Russell membuat penampilan pertamanya di trek pada akhir pekan grand prix Brasil untuk Force India, menyelesaikan FP1 di posisi 12 secara keseluruhan, selisih 0,6 detik dari Esteban Ocon yang menjadi rekan setimnya. Dia juga akan berkendara pada hari Jumat di Abu Dhabi.
Setelah diuji coba untuk Mercedes awal tahun ini, juara GP3 tersebut mengatakan bahwa dia siap untuk maju jika ada peluang.
“Saya merasa siap untuk duduk di kursi balap F1 musim depan. Saya telah melakukan banyak hal di F1 bersama Mercedes, saya telah menjalani simulator untuk bekerja dengan mereka. Saya merasa sudah siap dengan baik, dan saya memenangkan kejuaraan GP3 tahun ini,” katanya pada f1.com (17/11/2017).
George Russell – Mercedes
“Saya merasa siap untuk duduk di kursi balap F1 tahun depan, tapi kita harus melihat pilihannya. Jika Anda melihat fakta, satu-satunya pilihan adalah Williams atau Sauber, tapi kita lihat saja nanti.
“Salah satu alasan saya untuk melakukan uji coba di akhir tahun dengan Force India karena ada proyek yang cukup jelas, apapun bisa terjadi dan saya ingin dipersiapkan sebagai pembalap yang layak.
“Jelas tujuan akhir saya adalah menjadi juara dunia F1. Hal yang realistis di Mercedes adalah mereka tidak akan memasukkan salah satu cadangan langsung ke kursi balap.
“Ini adalah tempat yang baik untuk saya pelajari, seperti yang dilakukan Esteban sekarang, dan mudah-mudahan suatu hari kita bisa maju ke tim utama Mercedes.”
Russell mengungkapkan rasa puas dengan hari pertamanya di Force India meski mengaku bahwa ia masih harus belajar lebih banyak, dan ia berharap bisa lebih kuat saat menjalani balapan berikutnya.
“Ini adalah langkah besar, tapi saya merasa siap. Jelas saya telah melakukan banyak uji coba dengan simulator di Mercedes, saya telah menghabiskan waktu beberapa hari juga di simulator Force India.”
