Juara dunia F1 dua kali Alonso kembali ke seri F1 tahun lalu bersama tim Alpine setelah menghabiskan dua musim sebelumnya untuk menjelajahi kategori balap lainnya.
Autos.id – Alonso mencetak podium pertamanya sejak Hungaria 2014 di Grand Prix Qatar tahun lalu, dan telah dibuat frustrasi oleh rentetan kejadian buruk sepanjang musin ini, namun dia percaya bahwa dia masih bisa bersaing memperebutkan pole di Australia. Pada usia 40, Alonso adalah pembalap tertua di grid F1, tetapi telah mengisyaratkan bahwa dia akan memperpanjang masa balapnya di F1 setelah akhir tahun ketika kontraknya di Alpine berakhir.
Menyusul kegagalan hidrolik di Australia yang membuatnya absen di kualifikasi, nasib sulit Alonso berlanjut akhir pekan lalu di Imola ketika kontak pada lap pembukaan dengan Mick Schumacher membuat mobilnya mengalami kerusakan yang akhirnya mengakhiri balapannya.
Namun Alonso tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa awal tahun yang mengecewakan membuatnya berpikir dua kali tentang masa depannya di F1. Saat ditanya apa yang membuatnya termotivasi untuk melanjutkan di F1 mengingat nasib buruknya baru-baru ini, Alonso menjawab: “Karena saya merasa lebih baik daripada yang lain.
Fernando Alonso bersama Tim Alpine
“Ketika seseorang datang dan saya melihat bahwa mereka mengalahkan saya pada kemampuan murni, atau saya melihat bahwa saya tidak baik lagi di awal atau saya tidak baik dalam mempersiapkan mobil, atau saat mereka bisa satu detik lebih cepat dari saya dan saya tidak bisa menandingi waktu itu, mungkin saya akan mengangkat tangan dan berkata: ‘Anda tahu, inilah saatnya bagi saya untuk memikirkan hal lain selain balapan F1. Tapi saat ini, saya merasakan sebaliknya. Saya suka balapan,” tukasnya
Persaingan di Tim Alphine
Rekan satu tim Alonso di Alpine, Esteban Ocon, telah mencetak 20 poin untuk tim sejauh ini tahun ini. Tentunya, ini lebih baik dibandingkan dengan Alonso yang baru mencetak dua pon saja. Alonso sendiri mengakui perjalananya di musim ini menyakitkan untuk dilihat mengingat nasib buruknya yang sering muncul. Jika dibandingkan dengan Alonos yang memiliki kontrak hanya setahun, Ocon memiliki kontrak jangka panjang dengan Alphine yang berlaku hingga akhir musim 2024.
Tim Alpine juga memiliki satu pembalap cadangan, Oscar Piastri yang memenangkan gelar Formula 2 tahun lalu. Oscar dibakarkan ingin sekali untuk mengikuti balapan di ajang F1 musim depan. Alpine telah mengindikasikan secara terbuka bahwa mereka dapat meminjamkan Piastri ke tim lain dengan syarat mereka tetap bisa mendapatkan Oscar kembali. Alonso mengatakan awal bulan ini bahwa dia akan membuka pembicaraan dengan Alpine tentang masa depannya di tim mungkin pada musim panas.
