Connect with us

Hi, what are you looking for?

Aksesoris

10 Tahun Partisipasi di Shell Eco-marathon, Shell Luncurkan Sebuah Buku

Buku perjuangan ini, mengisahkan para mahasiswa yang berpartisipasi di Shell Eco Marathon selama 10 tahun

Jakarta, Autos.id  –  Partisipasi Indonesia dalam kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia  tahun ini memasuki usianya yang ke-10 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2010. Shell Indonesia bangga telah menjadi bagian dari sejarah perkembangan ajang global yang lahir di Perancis pada tahun 1985 ini.

Melalui SEM Asia, berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah berhasil ditampilkan oleh para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global.

“Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, kita patut bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat yaitu sebanyak lebih dari 200% dan jumlah partisipasi kampus yang hanya 4 di tahun 2010 menjadi lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020. SEM juga telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi,” kata President Director & Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri.

Partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di penjuru Indonesia telah menghadirkan sederet kendaraan hemat energi hasil inovasi mereka yang mengedepankan efisiensi energi, berawal dari 9 team yang berpartisipasi dalam kategori internal combustion (mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar bensin, diesel, ethanol dan gas alam terkompresi), pada tahun 2020 ini bertumbuh menjadi 16 team untuk kategori internal combustion dan 15 team dengan kategori mobil listrik dan hydrogen fuel cell.

3-mobil-hemat-energi-tim-mahasiswa-Indonesia-yang-mewakili-Asia-di-Global-Drivers-World-Championship-2018-yaitu-Garuda-UNY-Team,-ITS-Sapuangin-dan-Semar-Urban-UGM

Indonesia juga berhasil memukau khalayak dunia di ajang Drivers’ World Championship (DWC) sebagai perwakilan regional Asia. Dalam kesempatan yang berbeda, tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bahkan berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan tim pesaing dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Pencapaian tim-tim Indonesia sampai saat ini telah menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang kompetitif, gigih, dan inovatif.

Tentunya jumlah peserta tim dan institusi pendidikan yang ikut  bagian dalam inovasi transportasi di Indonesia mengalami peningkatan besar dari tahun ke tahun, saat ini terdapat sekitar 80 tim dari 45 institusi pendidikan yang sudah memiliki inovasi dibidang mobil hemat energi. Dukungan dari pemerintah dengan menghadirkan Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) yang mengadopsi model dan peraturan SEM pada tingkat nasional, memberikan kesempatan kepada lebih banyak lagi tim dan insittusi pendidikan untuk menguji hasil inovasi mereka sebagai persiapan untuk berkompetisi di ajang regional dan global lainnya, seperti SEM Asia dan Drivers’ World Championship (DWC).

Merayakan semangat dan prestasi para inovator muda Indonesia tersebut, Shell Indonesia meluncurkan buku bertajuk “Shell Eco-Marathon Stories: A Quest of Contribution on Developing Indonesia Innovative Talents” yang merangkum setiap jejak langkah dan perjuangan mereka dalam ajang Shell Eco-marathon. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pemicu semangat generasi muda Indonesia lainnya untuk semakin berani dan pantang menyerah dalam mengembangkan inovasi mereka.

Sebagai puncak dari peluncuran buku ini, Shell Indonesia juga menyelenggarakan webinar dengan tema “Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan untuk Transisi Energi: Mendorong Solusi Energi yang Lebih Bersih Melalui Kendaraan Hemat Energi”.

3-tim-mahasiswa-Indonesia-dengan-mobil-hemat-energinya-setelah-me-juarai-Drivers’-World-Championship-Regional-Asia-di-Singapura-pada-2018

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana yang menjadi salah satu pembicara dalam webinar mengatakan, “Generasi muda adalah aktor utama dalam mencapai target penurunan efisiensi energi sebesar 1% per tahun, bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025, dan penurunan emisi CO2 sebesar 198 juta ton CO2 pada sektor energi ditahun 2025. Mereka lah yang akan menikmati dan menjalankan terwujudnya energi bersih masa depan. Partisipasi dan prestasi mahasiswa Indonesia di ajang Shell Eco-marathon perlu diapresiasi dan didukung untuk mempersiapkan para generasi muda yang tanggap terhadap tantangan energi di masa mendatang,” tutupnya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Balap

Last updated on 19 Oktober, 2022 Autos.id – Shell Eco Marathon (SEM) merupakan ajang uji coba dan kompetisi level internasional untuk kendaraan ramah lingkungan...

Berita Otomotif

Hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Queen Elizabeth Olympic Park, menggagalkan dua tim Indonesia yang berjuang di Shell Eco Marathon Drivers World Championship 2017. London,...

Berita Otomotif

Shell Eco-marathon Drivers World Championship Asia 2017 ajang yang ditujuan untuk menginspirasi para pelajar/mahasiswa untuk mengembangkan inovasi teknologi efisiensi sumber energi. Jakarta, Autos.id –...

Berita Otomotif

Shell Eco-marathon Asia 2017 merupakan ajang yang kembali mengundang para mahasiswa Indonesia untuk menciptakan mobil yang hemat energi. Jakarta, Autos.id – Shell Eco-marathon (SEM)...

error: Content is protected !!