SIC Yamaha yang akan berlaga di MotoGP musim depan, mencari satu pembalap untuk melengkapi line-up, Bautista dan Quartararo menjadi kandidatnya.
Malaysia, autos.id – Alvaro Bautista dan Fabio Quartararo adalah dua pembalap yang menjadi pertimbangan SIC Yamaha MotoGP untuk menggantikan peran yang sempat diberikan pada Dani Pedrosa, kata Jorge ‘Aspar’ Martinez.
Pedrosa mengumumkan pensiun dirinya dari dunia balap motor grand prix pada hari Kamis, membuka peluang satu kursi tim satelit yang didukung pabrik Yamaha M1 untuk musim 2019.
Sementara anak didik Valentino Rossi, Franco Morbidelli, secara luas dianggap bakal menempati salah satu dari dua motor SIC, banyak pembalap yang juga disebutkan sebagai kandidat baru.
Namun, berbicara dengan saluran TV Spanyol Movistar, Martinez mengatakan pilihan akan berada di antara Bautista (pembalap senior MotoGP) dan Quartararo (pembalap Moto2), yang baru-baru ini mengamankan kemenangan grand prix perdana di Barcelona.
“Ada dua opsi yang sedang dipertimbangkan, Alvaro dan Quartararo, jadi mari kita lihat bagaimana akhirnya,” – Jorge Martinez (penasihat olahraga SIC).
“Ada satu pembalap muda dengan sedikit pengalaman, dan satu lagi dengan banyak pengalaman yang telah mencicipi semua produsen. Bagi saya itu jelas, tetapi kita harus melihat seperti apa keputusan akhir.
“Alvaro pantas mendapatkan satu tahun lagi dengan tim yang bagus seperti ini, tapi itu bukan keputusan saya.
“Quartararo adalah pembalap dengan bakat yang tidak bisa diremehkan. Dia memiliki beberapa musim yang tidak konsisten dan sekarang dia telah melakukan dua balapan hebat (dia finish di urutan kedua di Assen setelah kemenangan di Barcelona), tapi mari kita lihat.
“Situasi Morbidelli cukup jelas tetapi belum selesai. Dari sini sampai Brno, semuanya akan terselesaikan.”
Berbicara kepada media di Sachsenring, Morbidelli mengakui penundaan untuk kepastian masa depannya dikonfirmasi terkait dengan kontrak yang ada dengan tim Marc VDS Honda saat ini.
Tempat di grid tim Belgia itu mendapat keraguan untuk musim depan, dengan pengurangan menjadi 22 motor yang diberlakukan pada 2019.
“Kami mencoba memahami situasi dengan tim saya yang sebenarnya (Marc VDS),” kata Morbidelli. “Dari pihak saya, tidak ada kepastian, kami bekerja dan mencoba memahami beberapa hal.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.