Lebaran Sebentar Lagi, mudik pun sebentar lagi, namun kesehatan harus kita jaga supaya tidak terjadi kecelakaan akibat fisik tidak bagus.
Autos.id – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada lebaran tahun 2022 lalu setidaknya ada 17 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Selama bulan puasa, tubuh berpotensi mengalami dehidrasi dibandingkan hari biasa. Tubuh juga bisa mengalami pengurangan konsentrasi, termasuk para pengendara sepeda motor yang berpuasa.
Salah satu yang harus diperhatikan untuk calon pemudik sepeda motor adalah kondisi fisik yang fit, agar momentum bahagia lebaran bersama sanak saudara tercinta di kampung halaman tidak terganggu.
Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan sebelum mudik bagi Anda jika pada tahun ini akan mudik menggunakan sepeda motor saat berpuasa.
Tips Berkendara Sepeda Motor Saat Mudik di Bulan Puasa
1. Penuhi Kebutuhan Air pada Tubuh Agar Terhindar dari Dehidrasi
Menjaga kebutuhan air dalam tubuh menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh calon pemudik sepeda motor. Pasalnya berkendara jauh menggunakan sepeda motor dapat memicu kondisi dehidrasi. Kondisi yang dapat timbul seperti bibir dan mulut kering, hingga kepala terasa sakit.
Menghindari konsumsi minuman berkafein sebelum mudik. Hal ini karena kafein dapat memicu pengeluaran cairan tubuh lebih banyak, sehingga lebih sering untuk buang air kecil.
2. Penuhi Gizi pada Tubuh dengan Makanan yang Sehat
Pemenuhan asupan makanan ini berkaitan dengan stamina calon pemudik sepeda motor. Hal kedua yang penting untuk diperhatiak ialah para pemudik direkomendasikan mengkonsumsi karbohidrat kompleks sebelum mudik.
Seperti dilansir dari laman Medical News Today, karbohidrat kompleks akan dicerna lebih lama dalam saluran cerna, sehingga seseorang akan merasa selalu kenyang dan nutrisi akan diserap perlahan dalam tubuh.
Karbohidrat Kompleks selain memiliki manfaat bagi kesehatan serta pemenuhan energi, juga mampu memperlambat rasa lapar yang bisa mengganggu konsentrasi pemudik sepeda motor di jalan.
3. Bersikap Saat Berkendara
Sikap toleransi dan kesabaran menjadi kunci utama saat mengendarai kendaraan. Hal ini bertujuan agar kepentingan sesama pengendara dapat terpenuhi, juga menjaga kekhusyukan ibadah puasa selama bulan Ramadan ini.
Hindari hal yang tidak baik saat sedang dalam perjalanan, misalnya menyerobot jalan, berkendara melawan arus, menggunakan bahu jalan, bahkan tidak mentaati rambu lalu lintas.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.