Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Jaga Jarak Aman Berkendara, Dapat Minimalisir Kecelakaan!

Last updated on 27 Desember, 2023

Dalam perjalanan sehari-hari, sebagai pengendara motor kita kerap menemui rombongan berjalan beriringan, baik motor maupun mobil.

Jakarta, Autos.id  –  Bukan hanya sekali dua kali,  kita  juga menyaksikan banyak peristiwa kecelakaan berawal seperti situasi  seperti ini, hanya gara-gara gerakan pengereman mendadak di depan kita,  membuat kita tidak memiliki ruang yang cukup untuk  melakukan pengereman sehingga  terjadi kecelakaan beruntun.

Lantas apa yang harus diperhatikan pengendara saat berkendara dalam situasi tersebut?

Perhatikan Jarak

Pertama, kita perlu menyadari bahwa ada potensi bahaya bisa terjadi jika ada mobil di depan kita melakukan gerakan tiba-tiba.

Tindakan perlambatan terjadi karena mobil tersebut ingin memberikan kesempatan jalan kepada pengendara lain yang ingin masuk ke jalurnya.

Kedua, gagal menjaga jarak aman merupakan satu dari lima perilaku salah yang menyebabkan kecelakaan yang dialami motor paling belakang. Sehingga kita perlu menambah jarak aman dengan cara mengurangi kecepatan. Ketiga adalah selalu perhatikan kondisi dan situasi walaupun terlihat aman sekalipun.

Biasakan Berada Dalam Jarak Aman

Lantas berapa panjang jarak aman berkendara? Jarak aman yang dianjurkan saat mengendarai sepeda motor beriringan dengan kecepatan 40 km/jam adalah 20 meter sampai dengan jarak aman 30 meter. Mewujudkan jarak 30 meter saat berkendara akan sulit karena tidak ada patokan dan mengandalkan perasaan.

Baca juga: Waspadai, Inilah 10 Potensi Kecelakaan Bermotor

Disarankan menggunakan parameter satuan waktu yaitu detik. Menggunakan rumus kecepatan, jarak dan waktu maka dengan kecepatan konstan 40 km/jam dalam 1 detik akan menghasilkan jarak 11,1 meter.

Dengan menggunakan detik inilah kita akan lebih mudah menemukan pendekatan visual yang ideal tentang jarak aman sesungguhnya. Untuk mempermudah menghitung detik harus menggunakan bantuan tiang atau benda-benda yang diam di sekitar jalan.

Pantau Kecepatan

Gunakan kendaraan lain yang berjalan dengan kecepatan yang akan kita pantau. Kendaraan tersebut berjalan meninggalkan tiang sebagai patokan awal menghitung dan durasi waktu yang telah ditetapkan.

Jika kecepatan 40 km/jam yang dipantau, maka patokannya adalah jarak mulai dari kendaraan meninggalkan tiang dan berjalan selama 2 atau 3 detik, maka kita akan mendapatkan jarak visual sebagai gambaran yang harus kita gunakan sebagai jarak aman.

Point keselamatan pada situasi ini adalah dengan menjaga jarak aman dari kendaraan lain dan melakukan  tindakan mengantisipasi bahaya dengan aman, jika pengendara di depan berhenti tiba-tiba.

Baca juga: Ban Motor, Antara Fungsi, Gaya dan Keamanan!

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Motor

Last updated on 19 April, 2024 Serang, Autos.id — PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mencatat hampir 1.300...

Honda

Jakarta, Autos.id  — PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang menyiapkan Bale Santai Honda (BSH) 2024 selama sembilan hari pada...

Tips

Jakarta, Autos,id — Ada sejumlah risiko bagi pengendara sepeda motor. Salah satunya adalah rasa kantuk. Namun, ada pula sejumlah tips #Cari_Aman untuk mengusir kantuk...

Motor

Last updated on 27 Februari, 2024 Jakarta, Autos.id — PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, telah menyiapkan 58...

error: Content is protected !!