Last updated on 27 Maret, 2024
Autos.id – Betapa cepatnya popularitas Wuling Air EV membuat semua orang berbondong membeli mobil listrik tersebut. Pasalnya, banyak banget yang beli mobil listrik mungil tersebut untuk kegiatan normal seperti biasa. Kebetulan kita mau review Wuling Air EV seperti apa penggunaan perkotaannya.
Mulai dari antar jemput sampai jalan ke pasar atau sekitar komplek. Meskipun sebagian kecil ada yang gunakan sebagai komuter dan jelajah luar kota. Tetap saja, mobil listrik satu ini masih jadi primadona karena harganya begitu murah sekali.
Lantas, apa yang membuat Wuling Air EV banyak yang suka? Padahal mobil listrik ini mungil sekali! Daripada berasumsi yang tidak-tidak lebih baik kita langsung review Wuling Air EV kali ini.
Sensasi Berkendara Ternyata Berbeda
Kalau bicara sensasi berkendara ini bakalan panjang sekali. Soalnya, kami review Wuling Air EV ini selama 5 hari dan rasanya antara puas dan takut. Takut sendiri dalam artian mobil semungil ini jadi sasaran empuk SUV besar ladder-frame untuk jadi bahan intimidasi mereka!
Beneran, di jalanan Wuling Air EV adalah sasaran empuk bagi mobil kategori tersebut. Namun, saat berkendara di jalan sempit, Wuling Air EV adalah juaranya. Ya, coba saja meliuk di jalanan 1-2 meter, otomatis tidak ada masalah sama sekali.
Bahkan saat bermanuver pun tetap stabil karena baterai yang terletak di bawah ini pun membantu gravitasi mobil tersebut.
Sedangkan posisi berkendara sendiri, ini unik lho. Soalnya saat berkendara pun Air EV ini berbeda dari mobil kebanyakan. Justru inilah kelemahannya, kalau pemakaian jangka panjang sendiri rasanya bakalan melelahkan sekali.
Kepraktisan Lebih dari Cukup
Sebenarnya kepraktisan mobil listrik satu ini cukup banyak. Meskipun untuk ukuran bagasi sendiri rasanya sempit dan tidak praktis, namun itu semua tidak jadi masalah.
Untuk penyimpanan sendiri rasanya ada beberapa hal yang bisa jadi keunggulan dari Wuling Air EV. Seperti penempatan botol pada samping pengemudi, terus laci penyimpanan di konsol tengah dan masih banyak lagi. Meskipun, laci penumpang itu tersedia cuma sangat kecil sekali untuk menyimpan sesuatu yang besar.
Akomodasi Malah Lebih enak kalau berdua
Review Wuling Air EV
Sebenarnya Wuling Air EV sendiri lebih enak kalau naiknya berdua. Karena memang mobil ini tidak bisa sembarang orang naik di baris kedua. Selain kurang pas buat yang berbadan besar juga yang berkaki panjang pun kurang nyaman untuk gunakannya. Alhasil, bagi yang bertubuh mungil bisa duduk di baris kedua.
Baca juga: MG Comet EV vs Wuling Air EV, Apa Bedanya?
Untuk kelegaan kepala, sudah pasti lega banget dan buat pijakan kaki ke dalam pun juga lebih lega dan pas buat ukuran mobil listrik mungil ini.
Fitur Melimpah
Mungkin untuk ukuran micro electric car, sudah tergolong meriah sekali bahkan fiturnya sendiri. Meskipun untuk ukuran mobil listrik sudah tergolong canggih. Belum lagi, tampilan layar membentangnya itu lebih enak karena terasa luas banget.
Belum lagi, fitur lainnya seperti Auto Hold sangat membantu saat tanjakan bahkan kemacetan itu sendiri. Begitu nyaman buat perjalanan stop and go itu sendiri.
Baca Juga: Komparasi Suzuki Grand Vitara dan Wuling Alvez
Kesimpulannya adalah
Wuling Air EV mungkin pilihan tepat buat yang mau komuter di perkotaan maupun cuma untuk berpergian di sekitar komplek. Meskipun ya, bentuknya unik tapi memang cocoknya buat ibu-ibu atau anak perempuan yang mau ngirit pakai mobil listrik saja bukan? Jadi kesimpulannya Wuling Air EV pas buat perkotaan, meski kurang cocok buat ke luar kota.
Berdasarkan fungsi dan kepraktisan untuk kelasnya, kami memberi mobil listrik ini nilai 4.5/5.
Untuk selengkapnya mungkin bisa langsung nonton review-nya di channel YouTube Autosdotid.
