LMPV Nissan-Mitsubishi dikabarkan sedang dibuat khusus untuk Indonesia, hal ini menyusul mergernya dua produsen mobil asal Jepang itu sejak tahun lalu.
Jakarta, Autos.id – Maraknya perkembangan Low Multi Purpose Vehicles (LMPV) di Indonesia, menjadi kue bisnis yang cukup menggoda para pemain otomotif di Tanah Air untuk menurunkan produknya di segmen tersebut.
Terkait hal itu, Nissan dan Mitsubishi sementara melakukan studi dan kajian untuk melakukan kerjasama membangun mobil LMPV tersebut untuk Indonesia. Hal itu diakui oleh Davy T Julian selaku Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Menurutnya ada kerjasama yang mengarah pada pembangunan mobil disegmen LMPV Nissan-Mitsubishi.
“Davy belum bisa menjabarkan pengembangan LMPV Nissan-Mitsubishi tersebut akan berbasis dari platform model mobil Nissan yang mana”
“Kalau kita bicara ada kerjasama Nissan-Mitsubishi ke arah sana dan saat ini kita masih melakukan studi untuk itu. Jadi kalau ditanya ada kerjasama, itu ada, tapi kalau bicara launching masih terlalu prematur,” kata Davy disela-sela acara Media Gathering Nissan GT Academy, di Jakarta, Rabu (18/01/2017).

XM Concept Diprediksi Jadi Project LMPV Nissan-Mitsubishi
Davy belum bisa menjabarkan pengembangan LMPV Nissan-Mitsubishi tersebut akan berbasis dari platform model mobil Nissan yang mana namun secara sumber daya, Davy memastikan Nissan siap untuk melakukan hal terbaik untuk produk ini.
Bila bicara pengembangan mobil untuk Indonesia selain LMPV Nissan-Mitsubishi, di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) seven seater Nissan nampaknya lebih siap karena beberapa platform yang dikerjakan dalam bentuk aliansi bisnis Nissan-Renault sangat mungkin digunakan.
“Kalau SUV seven-seater, Nissan punya banyak opsi, karena Nissan sendiri juga punya terutama Terutama dari aliansi Renault-Nissan. Kita punya itu. Sebagai platform SUV. Nanti dengan platform itu kita bisa kembangkan,” beber Davy.
Dari kedua model ini, Nissan belum bisa menentukan model yang mana yang memiliki kans lebih besar untuk dikembangkan, namun sebagai produsen mobil Nissan memastikan akan menggarap model yang memenuhi skenario bisnis yang paling strategis.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
