Pada Selasa (4/9) kemarin, Mercedes-Benz meluncurkan EQC yang merupakan mobil listrik pertamanya. Setelah EQC, Mercedes-Benz akan mengeluarkan mobil listrik lainnya.
Autos.id – Dilahirkannya EQC merupakan sebuah tanda kalau Mercedes-Benz sudah siap dalam menghadapi era mobil listrik yang akan jadi tren dalam beberapa waktu ke depan.
Memang, EQC sendiri baru akan resmi dijual pada tahun depan. Kendati begitu, tetap saja keberadaan mobil ini sudah cukup untuk membuktikan kesiapan Mercedes-Benz dalam memasuki era baru dunia otomotif.
Mercedes-Benz EQC boleh dibilang sebagai pionir mobil listrik dari brand berlogo tiga sudut bintang ini. Karena setelah EQC, Mercedes-Benz akan mengeluarkan mobil listrik lainnya.
Targetnya, Mercedes-Benz akan mempunyai 10 mobil listrik pada 2022 mendatang. Artinya, merek mobil asal Jerman ini punya sembilan mobil listrik lainnya yang akan diluncurkan sampai empat tahun ke depan.
Mengutip laman autoexpress.co.uk, setelah EQC, mobil listrik kedua Mercedes-Benz yang paling potensial untuk segera diluncurkan adalah EQA.

Konsep Mercedes-Benz EQA
Belum dijelaskan secara rinci seperti apa detail dari Mercedes-Benz EQA. Namun katanya, EQA akan memiliki dimensi yang paling kecil dalam jajaran mobil full elektrik Mercedes-Benz.
Selain EQA, ada juga EQB yang akan melengkapi jajaran mobil listrik Mercedes-Benz. Berbeda dengan EQA yang jenisnya masih dirahasiakan, Mercedes-Benz justru sudah mengatakan kalau EQB akan hadir dalam wujud sebuah crossover.
Bukan Mercedes-Benz namanya jika tidak mengandalakan mobil berjenis sedan. Brand yang bermarkas di Stuttgart, Jerman, ini sudah menyiapkan EQE dan EQS di jajaran sedan listriknya.
Dari kedua sedan tersebut, EQS akan dijadikan sebagai yang termahal dan termewah. Tidak hanya di segmen sedan, tapi juga di seluruh deretan mobil listrik Mercedes-Benz.
Bahkan Mercedes-Benz juga bakal melengkapi lini mobil listriknya dengan EQV yang berjenis van. Tapi Mercedes-Benz belum memberi tahu apakah EQV akan memiliki tampilan yang mirip dengan V Class atau tidak.
Kenapa Mercedes-Benz bisa tampak sangat serius untuk meramaikan pasar mobil listrik? Karena salah satu brand mobil tertua di dunia ini punya target pada 2025, mereka ingin mobil listriknya mampu menyumbang penjualan sebanyak 15 – 25 %.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.