Generasi terbaru Mini Countryman bahkan sedang diuji jalan dengan diberi stiker kamuflase. Kabarnya dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.
Autos.id – Pabrikan mobil asal Inggris, Mini sedang mempersiapkan mobil terbesar mereka yaitu Mini Countryman generasi terbaru. Yang menarik adalah nantinya Mini Countryman yang akan memasuki generasi ketiga tersebut akan menggunakan mesin Plug-In Hybrid Electric Vehicle alias PHEV. Bahkan generasi terbaru Mini Countryman sedang melalukan tes jalan dengan mobil yang diberi stiker kamuflase.
Klaim dari Mini mengenai generasi terbaru Countryman ini adalah dengan penggunaan mesin PHEV akan menjadikannya sebagai model Mini dengan tenaga terkuat yang pernah dibuat.
Masih Berbasis Dari BMW
Sebagai brand yang masih satu grup dengan BMW, maka generasi terbaru dari Mini Countryman ini akan tetap mengambil basis dari mobil BMW. Mini Countryman generasi terbaru nanti akan berdiri dibawah platform FAAR yang nantinya juga akan menjadi basis platform untuk BMW Serie 2 Active Tourer serta SUV sebasisnya, X1 yang juga akan segera berganti generasi.
Platform FAAR terbaru ini merupakan evolusi dari platform sebelumnya yaitu UKL yang memiliki banyak kelebihan. Nantinya platform FAAR ini akan membuat dimensi mobil menjadi lebih besar dan akan berpengaruh terhadap ruang kabin serta space kargo dan bagasai yang meingkat jauh dari penggunaan platform UKL sebelumnya.
Kabarnya, baik Mini Countryman, BMW 2 Series Active Tourer serta X1 generasi terbaru akan diproduksi diline produksi dari BMW dipabrik Leipzig, Jerman. Seperti yang diberitakan oleh Autocar, generasi terbaru dari Mini Countryman ini akan menggunakan mesin PHEV yang diklaim akan menajdi mobil Mini paling bertenaga yang pernah dibuat Mini.
Bahkan Mini juga menyebut bahwa Mini Countryman generasi terbaru dengan mesin PHEV ini akan jauh lebih kuat dari Mini JCW GP Hot Hatchback yang saat ini masih memegang status sebagai mobil Mini terkencang yang pernah dibuat brand asal Inggris tersebut. Kabarnya mesin 1.500 cc, 3 silinder Turbo dan digabungkan dengan motor listrik yang akan menjadi dapur pacunya.
Mesin tersebut sejatinya merupakan basis dari Mini Cooper yang tidak menggunakan emblem S serta mobil BMW dengan kode 18i. Tetapi dengan bantuan motor listrik, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 322 Dk. Mesin dan motor listrik tersebut akan digabungkan dengan baterai sebesar 14,2 kWh dan diklaim bisa berjalan hanya dengan mesin listrik saja mencapai 55 miles atau 88 km.
Berbicara mengenai pengisian daya, Mini Countryman PHEV generasi terbaru ini bisa diisi dari keadaan 0 hingga 100% dalam waktu 2,5 jam. Untuk bisa terisi dari kosong hingga baterai penuh tersebut, mobil ini bisa menggunakan charger sebesar 7,4 kW untuk pengisian dayanya.
Selain menghadirkan varian mesin PHEV, kabarnya Mini Countryman juga masih akan mempertahankan 3 varian mesin yang saat ini masih dijual. Nantinya mesin 1.500 dan 2.000 cc Turbo Bensin serta mesin Diesel 2.000 cc juga akan diberikan update dan juga akan didukung dengan teknologi Mild Hybrid 48 Volt. Dan yang tidak kalah penting, semua varian Mini Countryman akan tersedia dalam varian All-Wheel Drive sebagai standar.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.