Suzuki menghadirkan All New Swift Strong Hybrid pada ajang GIIAS 2018. Mobil ini disiapkan untuk menjawab kebutuhan mobil ramah lingkungan dan rendah emisi.
Tangerang, Autos.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan mobil konsep Suzuki All New Swift Strong Hybrid pada ajang pemeran GIIAS 2018 di ICE-BSD, Tangerang.
Mobil ini sebenarnya telah perkenalkan lebih dahulu di Jepang 2017 silam, sebagai jawaban terhadap perkembangan teknologi mobil ramah lingkungan yang terus berkembang di dunia otomotif.
Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development & Accessories PT SIS mengungkapkan kebutuhan mobil yang ramah lingkungan dan rendah emisi akan terus berkembang sehingga Suzuki telah menyiapkan produknya untuk bermain di segmen tersebut.
“Suzuki All New Swift Strong Hybrid memiliki perpaduan Dual Jet Engine dan Motor Generator Unit (MGU) dimana mesin kemudi kompak yang langsung memberikan tenaga besar.Sementara MGU merupakan motor penggerak untuk membantu kinerja mesin”
Suzuki All New Swift Strong Hybrid Jawab Tantangan Mobil Ramah Lingkungan
“Kami menyadari perkembangan kebutuhan mobil yang ramah lingkungan dan rendah emisi akan terus berkembang secara masif. Karena itu, kami memperkenalkan konsep Suzuki All New Swift Strong Hybrid sebagai bentuk keseiapan kami untuk menghadirkan mobil yang ramah lingkungan,” katanya dalam konfrensi pers di ICE-BSD, (8/8/2018)
Suzuki All New Swift Strong Hybrid memiliki perpaduan Dual Jet Engine dan Motor Generator Unit (MGU) dimana mesin kemudi kompak yang langsung memberikan tenaga besar.Sementara MGU merupakan motor penggerak untuk membantu kinerja mesin.
Dengan tetap menjaga handling khas Swift, sistem yang ditanamkan padanya mengkombinasikan efisiensi bahan bakar hingga 32 Km/liter dengan sensasi berkendara yang berbeda karena disukung duet mesin Dual Jet Engine dan MGU.
Suzuki All New Swift Strong Hybrid Jawab Tantangan Mobil Ramah Lingkungan
Perpaduan dua mesin yang digendong Suzuki All New Swift Strong Hybrid membuat pengmudi dapat dengan leluasa ,e,ilih mode berkendara antara sberkendara dengan kecepatan tinggi (standar mode) atau mengemudi dengan fokus pada efisiensi bahan bakar dengan moda EV (Electric Vehicle).
Untuk diketahui, pada saat mobil ini dikendarai pada kecepatan dibawa 80 km/jam atau kecepatan konstan MGU akan membantu menghentikan mesin secara otomatis dan mengubahnya menjadi EV.
Namun ketika kecepatan dinaikan atau dalam perpindahan gigi secara bertahap mesin akan bekerja dan MGU akan membantu kinerja mesin untuk membantu kinerja mesin untuk menambah kecepatan. Saat kecepatan berkurang, motor akan menghasilkan listrik yang diguankan untuk menccharge baterai Lithium yang digunakannya.
