KTB nantinya akan melakukan dua bidang bisnis yang diatur oleh perusahaan berbeda, satu untuk manufaktur, dan satu untuk distribusi kendaraan Mitsubishi.
Jakarta, Autos.id – Selama ini mungkin kita mengenal PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai pihak distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Namun mulai tahun depan, perusahaan ini akan melakukan pemecahan unit usahanya.
Pada Kamis, 13 Oktober 2016, perusahaan mengumumkan rencananya untuk perubahan struktur bisnis. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Direktur KTB, Hisashi Ishimaki. Rencana perubahan struktur bisnis tersebut di dorong oleh pemintaan untuk memperluas bisnis kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
“Hasilnya, operasional bisnis KTB kini terbagi dibawah dua merk. Yakni merk MFTBC untuk bisnis Commercial Vehicle dan Merk MMC untuk bisnis Passenger Car dan Light Commercial Vehicle (LCV)”
KTB didirikan di Indonesia pada 1970. Sejak itu, kegiatan bisnisnya di jalankan terutama oleh PT. Krama Yudha (KY) dengan mitranya Mitsubishi Corporation (MC). Perusahaan ini memasarkan Commercial Vehicle (CV) / kendaraan niaga sejak tahun berdirinya. Kemudian mereka melebarkan bisnisnya ke segmen Passenger Car (PC) / mobil penumpang, baru-baru ini.
Namun kini bersama dengan para pemegang saham, perusahaan telah mempelajari bermacam kebijakan untuk mengoptimalkan bisnis, agar dapat memperluas bisnis kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Hasilnya, operasional bisnis perusahaan kini terbagi dibawah dua merk. Yakni merk MFTBC untuk bisnis Commercial Vehicle dan Merk MMC untuk bisnis Passenger Car dan Light Commercial Vehicle (LCV).
Jadi nantinya bisnis passenger car yang saat ini dilakukan KTB akan dialihkan ke perusahaan lain. Bisnis manufaktur akan dilakukan oleh PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Sementara binis distribusi akan dilakukan perusahaan baru yang belum disebut. Perusahaan baru ini akan mendistribusikan produk MC 40%, KY 30% dan MMC 30%.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.