Last updated on 9 Mei, 2025
Jakarta, Autos.id – Sesuai dengan roadmap produk JETOUR di Indonesia, pada tahun ini JETOUR berencana untuk meluncurkan beberapa model terbaru, diantaranya adalah kendaraan berbasis listrik. Niat itu juga diperkuat dengan dimulainya partisipasi JETOUR pada kegiatan yang menyoroti tentang energi berkelanjutan, seperti Kumparan New Energy Vehicle Summit 2025.
Secara global, JETOUR telah menghadirkan kendaraan berplatform inovatif yang memadukan kecanggihan teknologi hybrid cerdas dengan kemampuan off-road yang tangguh, efisiensi bahan bakar, komitmen terhadap keberlanjutan, serta fleksibilitas dan kenyamanan luar biasa bagi para pengemudi dalam menaklukkan berbagai medan.
Off-road hybrid JETOUR memberikan kontribusi positif pada lingkungan dan menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan kendaraan off-road ICE (Internal Combustion Engine) tradisional dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah. Kehadiran kendaraan off-road hybrid JETOUR dibangun di atas arsitektur Kunlun dan GAIA (Generation of All-terrain Intelligent Architecture).
Arsitektur GAIA diintegrasikan pada sistem super hybrid iDM-O dan sistem pemanjangan jangkauan kendaraan amfibi iEM-O. Fitur revolusioner tersebut, menjadi standar baru untuk kinerja amfibi agar kendaraan memiliki kemampuan beroperasi di darat maupun air.
Booth-JETOUR-at-Kumparan-New-Energy-Vehicle-2025
“Partisipasi JETOUR pada Kumparan New Energy Vehicle Summit 2025, merupakan upaya JETOUR dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dengan kecanggihan teknologi hybrid cerdas dengan kemampuan off-road. Tahun ini, kami juga berencana untuk meluncurkan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) untuk pasar Indonesia.” ujar Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT JETOUR Motor Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Intelligent Hybrid Off-Road Platform pada JETOUR T2 dirancang secara khusus sebagai pondasi yang kokoh dan andal untuk menghadapi tantangan di luar jalur aspal. Inovasi yang menghasilkan teknologi terintegrasi ini dibangun di atas arsitektur Kunlun milik JETOUR, sebuah platform modular yang telah diperkuat secara khusus untuk ketahanan ekstrem di jalur off-road dan secara inheren mendukung integrasi sistem hybrid canggih.
Teknologi mutakhir ini mengintegrasikan beberapa elemen kunci, termasuk Sistem Penggerak Hybrid Canggih (Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV) yang menawarkan kombinasi tenaga dari mesin konvensional dan motor listrik, menghasilkan performa optimal, efisiensi bahan bakar yang signifikan, serta opsi berkendara dengan emisi nol.
Selain itu terdapat Sistem Kontrol Off-Road Khusus yang dirancang untuk memberikan traksi, stabilitas, dan kontrol maksimal dalam berbagai kondisi off-road yang menantang. Dilengkapi juga dengan Smart Driving Assistance yang merupakan fitur bantuan pengemudi cerdas yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, baik di jalan raya maupun di medan off-road serta Rangka dan Suspensi Fleksibel yang didesain khusus untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi permukaan jalan, memberikan kenyamanan berkendara yang optimal dan daya tahan ekstrem.
JETOUR juga merancang arsitektur GAIA untuk mendorong batas kemampuan berkendara off-road. Teknologi iDM-O Super Hybrid menggabungkan mesin 2.0TD yang dirancang untuk mencapai salah satu efisiensi termal tertinggi di dunia, transmisi DHT 2-percepatan, dan motor P4 dua-percepatan pertama di kelasnya yang menghasilkan tenaga 665 kW dan torsi 1.135 Nm.
Moch-Ranggy-Radiansyah,-Marketing-Director-PT-JETOUR-Motor-Indonesia
Didukung arsitektur GAIA dengan sasis khusus, suspensi udara adaptif, dan kontrol roda independen, kendaraan ini mampu menaklukkan medan ekstrem dengan presisi, termasuk manuver tank turning dan melintasi pasir dalam.
Sementara Teknologi iEM-O Amphibious Range-Extender membawa performa ke tingkat yang lebih tinggi melalui sistem motor empat roda cerdas yang menghasilkan tenaga sebesar 1.200 kW dan torsi 18.000 Nm.
Dengan memperkenalkan teknologi amfibi ke pasar massal, JETOUR menggabungkan rekayasa kelautan, turbo thruster berperforma tinggi, dan sensor pintar untuk menciptakan kendaraan off-road yang mampu melaju di air, memperluas batas eksplorasi.
