Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mobil

Selama Bulan April, Karena LockDown Penjualan Mobil Di Kota Shanghai Nihil

Karena Lockdown, Kota Shanghai Mencatatkan 0 Penjualan Mobil Selama Bulan April
Pabrik Perakitan Mobil Tesla Di Shanghai

Tidak adanya penjualan mobil baru di Shangai pada bulan April kemarin adalah yang terparah dalam 10 tahun terakhir.

Autos.id – Naiknya kasus Covid-19 di Tiongkok, khususnya di area Shanghai dalam bebeapa waktu terakhir ternyata sangat berimbas pada industri otomotif di wilayah tersebut. Bahkan selama bulan April silam, kota Shangai tidak mencatatkan penjualan mobil mereka alias 0 penjualan karena adanya kebijakan lockdown ini.

Hal ini juga terpengaruh dengan penghentian produksi beberapa brand otomotif yang mayoritas memiliki pabrik perakitan di Shanghai yang terdampak lockdown tersebut.

Karena Lockdown, Kota Shanghai Mencatatkan 0 Penjualan Mobil Selama Bulan April

0 Penjualan Selama Bulan April

Dari data yang dihimpun oleh Shangahi Automobile Sales Association, bulan April silam merupakan periode terburuk penjualan mobil baru di Shanghai. Artinya penjualan mobil di Shnaghai mengalami penuruan yang sangat drastic hingga 36% bila dibandingkan bulan sebelumnya. Bila dibandingkan bulan April tahun sebelumnya, mobil baru yang terjual di Shangahi sanggup mencapai 26.311 unit.

Bahkan dibulan Maret lalu, penjualan mobil di Tiongkok secara keseluruhan bisa mencapai 1,06 juta unit. Artinya angka penjualan mobil di Tiongkok selama 1 bulan tersebut setara denga penjualan mobil baru di Indonesia selama 1 tahun pada saat belum memasuki fase pandemi Covid-19.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tidak adanya penjualan mobil di Shanghai salah satunya adalah sebagian besar brand yang memiliki pabrik perakitan di Shanghai. Kebijakan lockdown tersebut membuat pabrikan kesulitan mendapatkan komponen perakitan yang masih di perparah dengan krisis chip semikonduktor yang belum berakhir.

Karena Lockdown, Kota Shanghai Mencatatkan 0 Penjualan Mobil Selama Bulan April

Tesla Gigafactory di Shanghai

Bahkan dari data yang dihimpun oleh China Association of Automobile, tidak adanya penjualan mobil di Shangai pada bulan April silam adalah yang terparah dalam 10 tahun terakhir. Mereka menyebut bahwa Shanghai merupakan salah satu kota penting bagi industri otomotif Tiongkok secara keseluruhan. Bahkan kota ini menyumbang angka penjualan mobil paling besar di antara kota-kota lainnya di Tiongkok.

Saat ini aturan lockdown di Shanghai mulai perlahan-lahan dilonggarkan. Dengan adanya pelonggaran ini membuat beberapa pabrikan mendapat secercah harapan untuk bisa kembali melanjutkan produksi mobil yang sempat terhambat karena lockdown tersebut. Selain itu diharapkan dalam beberapa waktu mendatang, penjualan mobil baru disana bisa segera pulih kembali seperti sedia kala.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

error: Content is protected !!