Last updated on 22 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Keberadaan dua pameran otomotif berskala internasional di Indonesia yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) dan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) seharusnya menjadi ajang untuk menggaet potensi pariwisata dalam negeri. Jangan ada lagi perdebatan dan saling membandingkan antar dua pameran tersebut.
Demikian pesan Bambang Trisulo, Independent Commissioner PT Dyandra Media International Tbk. Menurutnya keberadaan IIMS dan GIIAS seharusnya malah dilakukan untuk membangkitkan industri otomotif ke tingkat internasional yang lebih baik. “Juga untuk menarik pendapatan negara dari sektor partiwisata,” kata dia di Jakarta.
Ketua Umum GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) periode 1999-2010 ini mencontohkan, di Thailand ada dua pameran otomotif yang berlangsung setiap tahunnya. “Ketika dua pameran ini disatukan hasilnya jauh lebih besar dari pameran yang ada di Jakarta sebelumnya. Tapi sejak tahun lalu Indonesia juga punya dua pameran otomotif besar, tentu ini bisa hampir menyamai Bangkok,” ucap Bambang.
IIMS 2016 Berlangsung 7 April
Masih berkaca pada pameran otomotif di Negeri Gajah Putih itu, pria yang juga pernah menjabat sebagai President Director PT Astra Nissan Diesel ini pun mengungkapkan kalau akibat adanya dua pameran otomotif, Thailand kebanjiran devisa dari sektor pariwisata. “Apakah yang sudah nonton pameran satunya tidak mau datang ke pameran yang satu lagi? Tidak, banyak warga negara lain yang khusus datang ke Bangkok dua kali hanya untuk menonton kedua pameran tersebut. Kalau mereka bisa mengapa kita tidak? Saya selalu tegaskan tirulah yang baik dari negara orang,” beber Bambang.
“Mungkin mereka beranggapan lebih punya kapabilitas karena didukung GAIKINDO, padahal menurut saya dua-duanya punya kapabilitas yang sama. Siapa yang lebih baik biar saja itu penilaian masyarakat. Kita harus melihat manfaat ada dua pameran besar berskala internasional ini jangan cuma hanya kompetisinya saja. Yang baik itu kita kompetisi dengan negara lain jangan ke dalam,” tegas Bambang.
GIIAS Berlangsung Agustus 2016
Terakhir ia pun bercita-cita baik IIMS maupun GIIAS sama-sama sukses di tahun-tahun penyelenggaraan berikutnya. “Mari kita ciptakan bagaimana persaingan yang begitu sportif untuk mengembangkan industri otomotif Indonesia itu sendiri sehingga bukan cuma jadi negara dengan serbuan produk luar tanpa pernah jadi pemain yang diperhitungkan di industri itu sendiri,” tutup Bambang.
