Yayasan Astra Honda Motor membangun 8 sarana penyediaan air bersih dan juga sejumlah hewan ternak untuk masyarakat Kupang.
Kupang, Autos.id – Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) membangun 8 unit sumur dan tempat penampungan air sebagai sarana penyediaan air bersih untuk masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan ini untuk memberikan solusi krisis air bersih yang dihadapi masyarakat di kawasan Indonesia timur.
Ke-8 unit sumur dan tempat penampungan air tersebut tersebar di 4 sekolah dan 4 desa di wilayah Kecamatan Amarasi selatan dan Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.
Sekolah yang dibuatkan sumur dan tempat penampungan air bersih berupa toren/tandon tersebut adalah SD Inpres Sahraen, SD Negeri Retraen, SD Negeri Buraen 1, dan SD Inpres Buraen 2. Sedangkan 4 sumur dan tempat penampungan air bersih lainnya tersebar di 2 unit di Desa Sahraen, 1 unit di Desa Bokong, dan 1 unit berada di Desa Takari.
“Mendapatkan sumber air di kawasan sangat susah, apalagi saat musim kemarau. Siswa bahkan harus bawa air sendiri untuk mengisi kamar mandi sekolah. Kami berharap program ini memberi manfaat dan dan dampak positif untuk kehidupan warga”
Sebagai sumber air bersih untuk masyarakat
Ketua YAHM I Putu Astawa menyatakan program penyediaan air bersih ini merupakan salah satu kontribusi yayasan dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
“Mendapatkan sumber air di kawasan sangat susah, apalagi saat musim kemarau. Siswa bahkan harus bawa air sendiri untuk mengisi kamar mandi sekolah. Kami berharap program ini memberi manfaat dan dan dampak positif untuk kehidupan warga,” ujar Putu melalui keterangan tertulisnya.
Selain penyediaan air bersih, YAHM juga melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Kupang dengan memberikan bantuan hewan ternak berupa 23 ekor sapi untuk dikembangbiakkan.
Diberikan juga hewan ternak
Dalam program ini AHM memberikan bantuannya kepada 2 kelompok tani di kupang, antara lain 8 ekor sapi betina kepada Kelompok Tani Bejana Rohani yang berada di Desa Retrain pada bulan Agustus 2016 dan 15 ekor sapi betina untuk Kelompok Tani Torere yang berada di Desa Sahraen pada November 2016.
