Last updated on 6 Maret, 2024
Jakarta, Autos.id – Busi motor adalah salah satu komponen yang memiliki peran penting, oleh karena itu penting bagi Anda untuk merawatnya dengan baik. Jika tidak dirawat dengan baik, busi motor dapat mengalami kerusakan, misalnya gosong. Sebenarnya, ada beberapa penyebab mengapa busi motor bisa menjadi gosong.
Dan perlu diingat bahwa kerusakan pada busi juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya. Selain itu, jika tidak segera ditangani, kinerja busi akan menurun.
Berikut ini penjelasan dari Diko Oktaviano selaku Technical Support PT Niterra Mobility sebagai pemegang merek NGK di Indonesia terkait dengan busi menjadi gosong:
Penyebab Busi Gosong
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan busi, langkah berikutnya adalah mengetahui penyebab busi gosong seperti berikut:
- Kualitas Busi Tidak Cocok dengan Mesin
Penyebab pertama adalah penggunaan busi yang tidak sesuai kualitasnya dengan mesin motor. Selain bahan bakar, busi juga harus memiliki kualitas yang baik agar mesin dapat berfungsi secara optimal.
Ruang pembakaran membutuhkan api yang kuat, yang hanya dapat tercapai jika busi memiliki kualitas yang baik. Penting untuk memilih busi yang direkomendasikan untuk jenis motor Anda.
Hindari menggunakan busi platinum yang performanya rendah. Jika ruang pembakaran tidak berfungsi dengan baik, maka busi akan lebih cepat basah dan menghitam, dan kendaraan Anda tidak akan berjalan dengan baik.
- Oli Merembes ke Ruang Pembakaran
Penyebab lainnya adalah adanya rembesan oli ke ruang pembakaran mesin. Hal ini bisa terjadi jika piston aus, menyebabkan timbulnya deposit pembakaran yang memengaruhi kondisi busi.
Jika masalah ini terjadi, busi harus segera diganti dengan yang baru. Anda dapat mengunjungi bengkel resmi merek motor Anda untuk memperbaikinya oleh ahli.
- Bahan Bakar Tidak Sesuai Spesifikasi
Penyebab lain adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Ada spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi oleh bahan bakar agar tidak berdampak buruk pada kondisi busi.
Pastikan Anda menggunakan bahan bakar berkualitas agar semua komponen, termasuk busi, tetap terjaga dengan baik. Spesifikasi bahan bakar yang sesuai dapat ditemukan dalam buku panduan mesin pada bagian kompresi.
- Filter Motor Kotor
Penyebab berikutnya adalah filter motor yang kotor. Hal ini sering kali terlupakan, padahal sangat penting untuk diperhatikan. Jika filter kotor, maka fungsi filter tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Kotoran tidak akan tersaring dengan efektif, sehingga menumpuk pada motor.
- Adanya Banyak Campuran pada Bahan Bakar
Penyebab lainnya adalah adanya banyak campuran pada bahan bakar Anda. Campuran ini biasanya menumpuk pada elektroda busi, menyebabkan busi menjadi basah dan menghitam. Selain itu, hal ini juga dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih cepat.
- Masalah pada Setelan Karburator
Penyebab terakhir adalah masalah pada setelan karburator. Hal ini sering terjadi jika setelan karburator tidak dipasang dengan benar, sehingga mengakibatkan tekanan udara di dalamnya tidak normal.
Perbandingan kondisi busi motor. (Sumber: Moladin)
Bagaimana Solusinya?
Setelah mengetahui penyebab busi motor menjadi gosong, langkah selanjutnya adalah bagaimana mengatasi masalah tersebut.
- Mengganti Busi dengan yang Baru
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah mengganti busi yang lama dengan yang baru untuk motor Anda. Saat melakukan penggantian, pastikan untuk memilih busi yang memiliki kualitas terbaik dan sesuai rekomendasi. Anda dapat membeli busi baru sesuai dengan jenis dan spesifikasi motor Anda.
- Melakukan Perapatan pada Skir Klep
Cara berikutnya adalah dengan melakukan perapatan pada bagian skir klep. Untuk melakukannya, Anda perlu membongkar kepala silinder motor atau mengunjungi bengkel resmi. Proses perapatan ini membantu memastikan bahwa ruang pembakaran pada motor Anda bekerja dengan baik, sehingga mengurangi kemungkinan busi menjadi basah dan hitam.
Perlu diketahui, Skir klep adalah cara untuk menghaluskan antara sitting klep dengan sudut payung klep
- Membersihkan Bagian Mesin
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan bagian mesin yang terkena air. Jika ada kelembapan atau keberadaan air pada bagian mesin, sebaiknya segera membersihkannya.
Anda perlu mencari sumber air tersebut dan membersihkannya sebelum lebih banyak masuk ke dalam mesin. Pastikan bagian mesin tetap kering dan terlindung agar busi tidak menjadi basah dan hitam.
