Xiaomi sedang mengerjakan mobil listrik pertamanya, dan semuanya akan diungkap pada 2024. Tapi prototipe-nya mungkin dipublikasikan bulan Agustus 2022.
Autos.id – Berdasarkan info dari Sina Tech, Lei Jun selaku pendiri Xiaomi menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor pusat Xiaomi Auto demi memastikan proyek mobil listrik yang dirancang tidak lepas kendali.
Startup otomotif tersebut diharapkan menunjukkan prototipe yang berfungsi pada waktunya untuk sesi pengujian musim dingin. Xiaomi Auto Co Ltd. yang baru didirikan telah mempekerjakan manajer PR, dan bersiap untuk memulai kampanye pemasaran setelah prototipe dipublikasikan.
Xiaomi Akan Luncurkan Prototipe Mobil Pertamanya.
Xiaomi masih menargetkan debut produksi tahun 2024, dan tampaknya semuanya berjalan sesuai rencana. Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu menyewa tim dari HVST Automobile Design untuk mempercepat pengembangan mobil listrik pertamanya.
Meski hanya sedikit yang diketahui, tim teknik dari Shanghai juga berada di balik proyek mobil listrik Tiongkok lainnya, seperti konsep Maven dari Weltmeister Motor. Karena itu, belum bisa dipastikan apakah mereka akan menggunakan kembali desainnya atau membuat sesuatu yang baru, tetapi konsep Maven memiliki karakteristik yang mengesankan seperti jarak tempuh 500 mil (800 km).
Xiaomi sendiri secara resmi mengkonfirmasi ambisi di dunia otomotif pada 30 Maret 2021 lalu, meskipun rumor menjadi berita utama jauh sebelum itu. Raksasa Tiongkok itu menjanjikan dana 1,54 miliar Dolar AS untuk memulai proyek mobil, dengan proyeksi investasi 10 miliar Dolar AS selama 10 tahun ke depan.
November lalu, Xiaomi menandatangani kontrak dengan Komite Manajemen Area Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing untuk mendirikan kantor pusatnya di Yizhuang.
Xiaomi Akan Luncurkan Prototipe Mobil Pertamanya.
Xiaomi bermaksud untuk membangun pabrik perakitan dengan kapasitas produksi tahunan 300.000 unit mobil, dengan setidaknya empat model yang direncanakan.
Menurut CNEVPost.com, dua di antaranya akan menjadi city car di segmen pasar A+ dan B. Semuanya akan mendukung beberapa tingkat mengemudi otomatis, dengan model kelas bawah ditujukan pada L2+ dan yang lebih canggih pada otonomi L3.
