Pengunduran diri Suzuki kali ini banyak disayangkan oleh banyak pihak karena semenjak comeback pada tahun 2015, prestasi yang diraih Suzuki diajang MotoGP tergolong konsisten pernah merebut gelar juara dunia.
Autos.id – Setelah menjadi isu yang cukup panas, akhirnya terjawab sudah bagaimana nasib Suzuki diajang MotoGP. Pabrikan asal Jepang ini secara resmi akan undur diri dari ajang balap MotoGP pada akhir musim nanti. Pengumuman ini disampaikan pihak Suzuki jelang ajang balap MotoGP di Sirkuit Le Mans Buggati, pada Kamis (12/5/2022) kemarin.
Ini bukan kali pertama Suzuki memutuskan cabut dari ajang balap MotoGP karena sebelumnya sempat undur diri ditahun 2011 sebelum akhirnya comeback di tahun 2015 hingga saat ini.
Beberapa Alasan Pengunduran Diri
Dalam rilis resmi dari pihak Suzuki, pabrikan Jepang tersebut bahwa alasan utama mereka undur diri dari ajang MotoGP lantaran situasi ekonomi yang kurang menguntungkan kondisi perusahaan secara keseluruhan. Saat ini pihak Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan pihak Dorna perlihal pengunduran diri mereka dari ajang MotoGP.
“Dengan situasi ekonomi yang kurang menguntungkan serta kebutuhan untuk perubahan besar dalam industri otomotif dalam beberapa waktu ke belakang, membuat kami harus mengalihkan biaya dan sumber daya kami untuk pengembangan teknologi baru. Kami juga berterima kasih kepada seluruh kru tim, pembalap, serta orang-oarng yang sudah mendukung mereka selama keikutsertaan mereka diajang MotoGP ini,” bunyi pihak Suzuki.
Dengan pengunduran diri dari Suzuki, yang paling terdampak jelas adalah nasib dua pembalap utama mereka, Alex Rins dan Joan Mir. Beberapa isu menyebut bahwa beberapa tim tertarik merekrut kedua pembalap Spanyol ini pasca pengumuman mengejutkan dari Suzuki ini.
Misalnya untuk Joan Mir, juara dunia musim 2020 ini disebut-sebut akan berlabuh ke tim Repsol Honda menggantikan posisi Pol Espargaro dan akan menjadi rekan setim dari Marq Marquez. Sedangkan Alex Rins sendiri juga disebut-sebut juga diminati oleh beberapa tim seperti Aprilia dan tim Gresini.
Dorna Sports sendiri pernah mengeluarkan pernyataan yang berisi peringatan untuk semua pabrikan agar tetap berkomitmen berkompetisi di MotoGP hingga tahun 2026. Dalam kontrak komitmen ini, semua pabrikan tidak diizinkan untuk meninggalkan MotoGP sebelum kontrak komitmen ini berakhir di tahun 2026 tersebut. Suzuki sendiri terancam denda finansial buntut dari pengunduran diri mereka dari ajang MotoGP.
Meskipun begitu, Dorna sudah mendapat penawaran beberapa tim dan pabrikan yang bersedia menjadi pengganti Suzuki di ajang MotoGP. Seperti misalnya tim Leopard Racing yang tertarik bergabung masuk MotoGP. Lalu ada juga pabrikan motor asal Spanyol, GasGas yang sudah diakuisisi oleh Pierer Mobility AG yang juga menjadi pemegang beberapa brand motor ternama seperti KTM dan Husqvarna yang tertarik menggantikan peran Suzuki sebagai tim pabrikan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
