Pol Espargaro merasa yakin timnya, KTM, akan lebih baik pada tahun depan setelah apa yang dicapai musim ini.
Austria, autos.id – Pol Espargaro yakin bahwa KTM dapat menargetkan finish di lima besar pada musim keduanya di MotoGP, dengan pabrikan tersebut berhasil masuk ke posisi 10 besar sejauh ini.
KTM memiliki setidaknya satu motor di 10 besar dalam 6 dari 8 balapan terakhir, dengan Espargaro mencapai posisi ke-9 di Phillip Island setelah absen di Sepang.
Hal itu membuat pembalap Spanyol tersebut berada di urutan 16 dalam hal poin, diantara duo Suzuki (Andrea Iannone dan Alex Rins), sementara KTM mendekati Aprilia yang berada di sposisi kelima klasemen produsen.
Espargaro mengatakan bahwa KTM telah mencapai tujuan awal untuk masuk 10 besar lebih cepat, dan pabrikan Austria itu sekarang dapat menetapkan pandangan untuk mencetak hasil yang lebih baik tahun depan.
“Pada awal tahun, target kami adalah finish di urutan 10 besar dalam satu balapan, dan finish dengan poin untuk beberapa balapan,” kata Espargaro, dikutip MotoGP.com (9/11/2017).
“Tim ini berhasil masuk 10 besar dalam beberapa balapan dan kami berjuang untuk 10 besar di semua balapan.
“Hasilnya sangat mengesankan sejauh ini. Mungkin kami tidak mengharapkan catatan baik karena tim mulai dari belakang, tapi kami berada di antara Suzukis dan sangat dekat dengan Aprilia.
“Di tahun pertama, untuk pabrik seperti KTM yang belum pernah ada di dunia MotoGP, ini sangat mengesankan.
“Saya menantikan KTM dengan hal baru tahun depan, karena saya pikir ini akan menjadi peluang besar untuk bersaing dan tentunya lima besar menjadi target selanjutnya.”
“Senang” Bradley Smith bertahan
Espargaro menambahkan bahwa ia senang melihat rekan setimnya, Bradley Smith, bertahan untuk musim 2018 meskipun ada desas-desus bahwa ia dapat digantikan oleh Mika Kallio (pembalap uji coba) di tengah hasil buruk pembalap Inggris tersebut.
“Ini (mempertahankan Smith) adalah rencana awal,” Espargaro menambahkan. “Kami sudah cukup lama bersama-sama, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Bradley.
“Saya pikir Bradley adalah pembalap yang baik, saya senang dia melanjutkan karir dengan tim ini. Saya senang kami bisa mengembangkan motor bersama, karena masa depan tampaknya lebih cerah.
“Akhirnya Bradley menemukan sesuatu di Phillip Island, saya senang dengan pencapaiannya. Saya merasa terdorong untuk berusaha lebih keras karena pengaruh Smith.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.