Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Ingin Selalu Menang, Zarco Mengaku “Tak Punya Pilihan”

Johann Zarco

Johann Zarco mengaku selalu ingin menang di setiap balapan, namun keadaan membuatnya tak punya pilihan.

Prancis, autos.id Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengatakan dia harus menjalani setiap akhir pekan MotoGP dengan keyakinan untuk bisa menang, setelah memimpin di sebagian besar balapan pembuka musim di Qatar.

Zarco memimpin 17 dari 22 lap pertama di Losail, setelah membuat rekor lap untuk mengklaim posisi terdepan, sebelum secara bertahap dia mengalami penurunan dan finish di posisi kedelapan dengan masalah ban depan.

Pembalap asal Prancis itu masih belum mencatat kemenangan perdana, tetapi di belakang performa balap di Qatar, dia mengatakan dia sekarang harus melangkah ke setiap balapan untuk memenangkan podium, dimulai dengan putaran kedua musim ini di Termas de Rio Hondo di Argentina.

“Pada awalnya, Anda perlu membidik kemenangan,” kata Zarco dalam konferensi pers di Paris baru-baru ini, dikutip Sky Sports (4/4/2018).

“Itu adalah ambisinya. Kemudian menurut latihan dan jika Anda menghadapi beberapa kesulitan, masalah set-up atau mungkin kurangnya kendali motor, maka Anda harus merevisi tujuan lebih rendah.

Johann Zarco (Qatar 2018)

“Tapi ketika Anda memulai dengan baik di Grand Prix Qatar seperti yang saya lakukan, tidak ada pilihan lain selain bertujuan untuk menang.”

Ditanya apa yang hilang di Qatar untuk bisa mengklaim kemenangan pertama, Zarco menjawab: “Sedikit keberuntungan. Anda harus bertarung dan memainkan kemampuan Anda.

“Kali ini, keberuntungan tidak ada di pihak saya, jadi saya harus menunggu sampai Argentina, melangkah dengan pemikiran memenangkan balapan dan memahami situasi saat akhir pekan berjalan.”

Sebagian besar balapan di Qatar didominasi oleh pembalap-pembalap terkemuka yang mampu mendapat keuntungan dari ban mereka, dengan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez menunggu hingga lima lap terakhir untuk finish di posisi terdepan.

Namun Zarco membantah bahwa menjadi yang terdepan dalam waktu lama menjadi masalah di akhir balapan, mengatakan bahwa hal semacam itu tidak bisa diprediksi.

“Semuanya baik-baik saja dengan konsumsi ban,” tambahnya. “Saya bahwa mengatakan akan menggunakan ban depan lebih banyak jika saya berada di urutan belakang.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Motor

Autos.id – Bagi pasaran roda dua di Indonesia, motor dengan tipe matic merupakan salah satu model yang menjadi pilihan untuk masyarakat Indonesia. Selain mudah...

Motor

Last updated on 19 Maret, 2024 Autos.id – Segmen motor untuk desain vintage atau retro memang menjadi salah satu jenis model yang memiliki pangsa...

Yamaha

Salah satu sepeda motor legendaris besutan Yamaha dan sering digunakan di ajang balap adalah Yamaha 125Z. Seperti apa spesifikasi dan harganya? Autos.id – Yamaha...

Berita Otomotif

Brad Binder dan Jack Miller mengandalkan KTM RC16 untuk menjalani setiap balapan MotoGP 2023, tapi seperti apa spesifikasi motor purwarupa dari KTM ini? Autos.id...

error: Content is protected !!