Aleix Espargaro berharap Scott Redding dipertahankan Aprilia untuk musim depan.
Italia, autos.id – Pembalap Aprilia MotoGP, Aleix Espargaro, ingin timnya mempertahankan Scott Redding untuk musim depan.
Redding bergabung dengan Aprilia musim ini sebagai pengganti Sam Lowes yang dikeluarkan dari tim setelah satu musim tanpa hasil yang diharapkan.
Sejauh ini, Redding mengalami masalah yang sama dan Aprilia memiliki pilihan untuk menggantikan si pembalap berusia 25 tahun untuk 2019.
Espargaro pun mengungkapkan rasa simpati untuk Redding, mengatakan RS-GP “bukan motor yang mudah ditaklukkan” dan mendesak Aprilia untuk memperbarui kontrak rekannya itu demi memberikan stabilitas tim sekaligus kesempatan.
“Saya harap Scott bisa menemukan jalannya dan berharap dia tetap menjadi rekan setim musim depan,” kata Espargaro pada Autosport (29/5/2018).
“Saya tidak suka perubahan, bagi tim stabilitasnya cukup bagus di semua bidang, tapi dia perlu menemukan langkah terbaik dan menemukan titik untuk konsisten.
“Saya merasa simpati dengan apa yang dialaminya. Saya tidak banyak berbicara dengan Scott sebelum dia tiba di Aprilia dalam empat tahun terakhir dan saya melihatnya lebih dekat dan memahami bagaimana cara dia bekerja.
“Dalam balapan terakhir kami sedikit berbicara, saya duduk dengannya ketika dia sedang berdiskusi. Saya mungkin tidak dapat membantunya tetapi setidaknya berbicara dengannya, mencoba untuk menjelaskan pemikiran saya, mencoba untuk berikan beberapa info.
“Dia memiliki semua informasi saya tetapi Aprilia bukanlah motor yang mudah. Semuanya harus sempurna karena kami memiliki kekuatan yang lebih sedikit daripada mereka (tim lain), motornya lebih berat.”
Andrea Iannone (Suzuki) adalah salah satu kandidat untuk menggantikan Redding, seperti Danilo Petrucci (Pramac Ducati) yang mengaku mendapat tawaran untuk bergabung dengan Espargaro musim depan.
Insiden di lintasan antara Petrucci dan Espargaro menyebabkan konflik antara keduanya, tetapi pembalap Spanyol itu mengatakan dia akan menyambut Petrucci.
“Saya memiliki beberapa masalah dengan dia di masa lalu, sebenarnya dia membuat saya jatuh dua atau tiga kali dalam empat tahun terakhir sehingga tidak benar-benar baik,” katanya.
“Hal yang baik untuk memiliki dia sebagai rekan setim adalah saya pikir dia akan menghormati saya.
“Saya benar-benar ingin rekan setim yang benar-benar kuat dan Danilo (di Le Mans) mendapat podium dengan Ducati, jadi dia diterima dan saya akan mencoba untuk mengalahkannya.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.