Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Andrea Iannone Mengaku Punya Pilihan Jika Kontrak di Suzuki Tidak Diperpanjang

Andrea Iannone

Masa depannya belum jelas di Suzuki setelah musim ini, Andrea Iannone mengaku punya pilihan alternatif.

Italia, autos.id Andrea Iannone mengatakan bahwa dia memiliki tawaran untuk tetap di MotoGP setelah kontraknya bersama Suzuki habis, meskipun dia menegaskan penandatanganan ulang dengan marque Jepang itu tetap menjadi pilihan prioritas.

Iannone bergabung dengan Suzuki pada tahun 2017 tetapi memiliki tahun pertama yang sulit dengan pabrikan asal Jepang, dan telah memulai musim 2018 dengan posisi kesembilan dan kedelapan di Qatar dan Argentina masing-masing.

Dengan Suzuki tertarik untuk mempertahankan Alex Rins, yang meraih podium MotoGP untuk pertama kali di Argentina, dan juga menargetkan Jorge Lorenzo (Ducati), Iannone kemungkinan akan meninggalkan Suzuki pada akhir 2018.

Dalam wawancara dengan MotoGP.com (19/4/2018), Iannone mengungkapkan bahwa dia memiliki proposal di luar Suzuki, tetapi menyatakan “prioritasnya” adalah tetap dengan timnya saat ini.

“Yang pasti kami membahas tentang masa depan saya dan juga masa depan Suzuki, tetapi saya tidak hanya berbicara dengan Suzuki,” kata Iannone.

“Saya punya proposal (dari tempat) lain, tetapi selalu yang menjadi prioritas adalah melanjutkan dengan tim ini.

Andrea Iannone

“Kelompok ini fantastis, juga dengan orang Jepang yang sangat baik, kami memulai pembangunan situasi yang sangat baik.

“Saya memiliki tantangan besar, saya ingin tiba di puncak dengan Suzuki karena saya datang ke sini demi satu tujuan.”

 

Duta besar Suzuki ungkap situasi Iannone

Duta besar Suzuki sekaligus juara dunia 500cc tahun 1993, Kevin Schwantz, sering melontarkan kritik terhadap Iannone, dan telah mendesak Suzuki untuk menggantikan Iannone beberapa waktu lalu.

Dalam wawancara dengan Motorsport.com baru-baru ini, Schwantz mengibaratkan Iannone dengan mantan rekan setimnya di Wayne Rainey, John Kocinski, pembalap yang dianggap kurang baik dalam hal pengembangan motor.

“Iannone bukan pilihan yang tepat untuk Suzuki,” kata pria asal Amerika tersebut. “Sekarang Rins sudah siap dan menunjukkan potensi maksimalnya, saya pikir dia akan berkembang sebagai pembalap dalam hal memberi masukan dan dapat membantu.

“Orang lain tidak cukup pandai dalam hal itu.  Di Ducati, ia (Iannone) memiliki skenario sempurna, di mana ia memiliki pembalap dengan perkembangan terbaik, (Andrea) Dovizioso, sebagai rekan setimnya.

“Dia bisa mengendarai motor sepanjang akhir pekan tapi tidak bisa menjelaskan apa yang menjadi kekurangan, tentu saja itu membuat tim kesulitan.

“Wayne Rainey pernah mengatakan hal yang sama tentang Kocinski. Dia tidak pernah be kerja keras. Jadi seorang pembalap harus lebih banyak mencari tahu, dan Andrea tidak bisa melakukannya.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tips

Autos.id – Mudik 2025 mungkin bakalan jadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia setiap jelang Idul Fitri. Demi pastikan perjalanan yang aman...

Berita Otomotif

Autos.id – Dominasi Toyota di IIMS 2025 sendiri memang tertinggi daripada pesaingnya. Malah beberapa brand sudah tunjukkan taringnya. Mulai dari Chery sampai Wuling menunjukkan...

Daftar Harga Motor

Last updated on 10 Januari, 2025 Autos.id – Berikut adalah daftar harga motor Suzuki terbaru OTR Jakarta untuk bulan Januari 2025. Mulai dari varian...

Komparasi

Last updated on 26 Agustus, 2024 Autos.id – Mencari mobil baru saat ini pasti penuh pemikiran matang. Entah dari segi budget dan juga pilihan...