Tuntutan untuk pengembangan teknologi mobil masa depannya membuat Toyota melakukan penghematan besar tahun ini. Hasilnya dana 879 juta Dolar siap digelontorkan untuk penelitian
Tokyo, Autos.id – Toyota dikabarkan telah menghasilkan dana yang besar dari hasil penghematan selama 6 bulan terakhir. Dari kebijakan ini Toyota meraup dana segar 879 juta US Dolar yang rencananya akn digunakan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan teknologi.
Seperti dilansir Carscoops, Kamis (9/10/2017), dana ini akan sangat bermanfaat untuk langka majunya untuk meluncurkan kendaraan serta pengembangan manufaktur baru. Dalam penerapan penghematan Toyota menggunakan mekanisme yang unik dimana setiap menit, perusahaan menyimpan 3.300 US dolar hingga akhir September 2017.
Pada tahun ini, Toyota akan secara dramatis meningkatkan biaya penelitian dan pengembangannya, dan akan menghabiskan 1,06 triliun yen ($ 9,3 miliar) karena secara agresif mengeksplorasi powertrains dan teknologi baru, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak mandiri untuk kepentingan mobil masa depannya.
“Kami tidak hanya perlu mengembangkan teknologi terkemuka ini tetapi juga perlu mengkomersilkannya. Untuk melakukan itu, kita perlu meningkatkan biaya litbang. Ini akan menjadi beban biaya sehingga kita perlu mempercepat pengurangan biaya”
Osamu Nagata, chief executive officer Toyota mengatakan untuk melakukan pengembangan perusahaan memang dituntut untuk menyediakan dana segar yang cukup besar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Kami tidak hanya perlu mengembangkan teknologi terkemuka ini tetapi juga perlu mengkomersilkannya. Untuk melakukan itu, kita perlu meningkatkan biaya litbang. Ini akan menjadi beban biaya sehingga kita perlu mempercepat pengurangan biaya,” kata Nagata.
Masataka Kunugimoto, Analis Nomura Holdings menyarankan agar biaya litbang Toyota yang besar dapat membuatnya menjadi pemimpin industri dalam teknologi baru, sehingga pendanaannya tidak sia-sia.
“Dengan pendanaan Toyota yang agresif untuk investasi pada kendaraan hibrida, baterai solid-state dan teknologi self-driving sementara juga ia secara aktif bermitra dengan perusahaan lain, kemungkinan semua usahanya akan membuatnya menjadi pemimpin teknologi masa depan,” kata Kunugimoto.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.