10 Model Hybrid Paling Laris di Indonesia, Suzuki Tempel Toyota

Autos.id-Jakarta  Sobat Autos, rupanya tahun 2025 dinamika industri otomotif memang dilaporkan sedang mengalami kelesuan untuk mobil konvensional. Namun itu tidak terjadi untuk mobil dengan teknologi hybrid. Bila tahun lalu, jumlah penjualan kombinasi HEV dań BEV mencapai 90 ribu unit.

Per semester ketiga 2025 ini penjualan HEV (hybrid electric vehicle) sudah mencapai 50% dari total tahun lalu, jumlahnya mengejutkan, total penjualan HEV dari 30 varian mobil mencapai  44.736 unit. Data tersebut kami olah dari wholesales Gaikindo Januari-September 2025.

Toyota menjadi brand yang mengusai sektor line up produksi hybrid, dengan varian Toyota Zenix di posisi pertama.  Zenix sistem kerja mesinnya serial parallel hybrid, dengan teknologi Power Split Hybrid (PSD).  Toyota Hybrid Seri Parallel ini disebut dengan teknologi Toyota Hybrid System (THS).

Karena mampu bekerja secara individu atau bersamaan, selalu mendapatkan output tenaga serta efisiensi maksimal di seluruh kondisi berkendara.  Gabungan Toyota Zenix hybrid tipe G/V/Q dan model terbaru 2025 memberikan pencapaian 17.852 unit, periode Jan-Sep 2025. Toyota Zenix menjadi model hybrid paling laris di Indonesia.

Posisi kedua, diraih oleh Suzuki XL-7 all varian seperti Beta, Alpha, Alpha Kuro dań 2 Tone. Suzuki mengandalkan teknologi SHVS (Smart hybrid vehicle by Suzuki). Sebuah sistem hibrida ringan yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik kecil, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion.

Dibandrol dengan harga cukup murah antara Rp264-312 juta, total penjualan XL7 all varian mencapai 6586 unit dan menobatkan Suzuki sebagai runner-up model hybrid terlaris, selama periode Jan-Sep 2025.

Posisi ketiga diraih oleh Suzuki Fronx, dengan teknologi SHVS pada mesin karismatisk K15B untuk varian GX dan K15C untuk varian SGX, Suzuki Fronx berhasil menjual 5.604 unit untuk periode yang sama. Harga yang ditawarkan juga cukup fantastis, dari Rp276 juta hingga Rp321 juta.

Posisi keempat ditempel oleh Honda HRV e:HEV dan e:HEV RS dengan total penjualan 4.061 unit. Sistem e:HEV disebut sebagai strong hybrid mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama, sementara mesin bensin berfungsi sebagai generator atau menyalurkan tenaga langsung pada kecepatan tinggi, dan sistem regenerative braking mengisi daya baterai saat deselerasi.

Posisi kelima dihuni oleh Toyota New Yaris Cross 1.5 s HV. Dengan perolehan 2.233 unit.  Sistem kinerja mesinnya masih menggunakan metode parallel serial. Sistem ini bisa berjalan dengan hanya motor listrik pada kecepatan rendah, atau hanya dengan mesin bensin, bahkan keduanya bisa bekerja untuk memberikan performa lebih kuat. Tidak perlu charging Eksternal dengan mengandalkan regenerative braking dan bisa mengisi daya sendiri.

Posisi keenam diisi oleh Toyota Alphard 2.5 HEV, dengan raihan 1.489 unit. Masih dengan sistem THS, dimana saat mesin dinyalakan dan bergerak lamban dicover oleh motor listrik, dan mesin bensin mati. Namun saat berakselerasi atau dengan beban berat, sistem hybrid dari mesin dan motor listrik bekerja bersamaan.

Disaat kecepatan konstan, sistem hybrid pada mesin konvensional bekerja dan sesekali dibantu oleh motor listrik.  Pengisian baterai didukung dari sistem regeneratif breaking dengan melepas gas atau menginjak rem.

Baca Juga : Harga Bekas Mobil Hybrid 2024

Hyundai Santa FE HEV 1.6 T menghuni posisi ketujuh,  melengkapi mobil hybrid terlaris di Indonesia, dengan raihan 1185 unit pada periode yang sama.  Menghasilkan tenaga 235 PS dan torsi gabungan 367 Nm. Sistem hybridnya bekerja secara sinergis, menghasilkan akselerasi responsif, efisiensi maksimal, saat kecepatan rendah dan lalulintas padat.

Suzuki menegaskan peringkat kedelapan terbaik, melalui All New Ertiga Hybrid varian GX/Cruise dengan raihan 1.168 unit.

Posisi kesembilan diraih oleh brand premium Toyota Lexus. Lexus LM 360h (4/7 seater) terjual sebanyak 861 unit. Lexus LM 360h ini jual dengan harga Rp2,1-Rp3,035 miliar.