Toyota Corolla hadir di Indonesia sejak tahun 1970-an, dan kini sudah mencapai generai ke-12.
Autos.id – Generasi Toyota Corolla adalah sedan pertama yang hadir pada era 60-an oleh produsen otomotif asal Jepang, Toyota, sejak tahun 1966. Sejak tahun 1974, Toyota Corolla menjadi mobil paling laris di dunia.
Bahkan pada tahun 1997, Toyota Corolla menjadi sedan paling laris di dunia. Pada tahun 2015, setiap 15 detik sebuah Toyota Corolla terjual. Hingga Februari 2017, sudah 44,1 juta unit Toyota Corolla yang terjual.
Toyota Corolla juga sangat populer di Indonesia, pada tahun 2015 saja tercatat terjual sebanyak 1.239 unit dengan market share 58,7%. Inilah sejarah dari generasi ke generasi Toyota Corolla yang menjadi salah satu mobil paling laris di dunia.
Toyota Corolla generasi pertama vs terakhir. (Sumber: YouTube Evolution Of Cars)
Toyota Corolla Generasi ke-1
Generasi pertama Toyota Corolla masuk di Jepang pada tahun 1966. Negara pertama di luar Jepang yang mendapat Toyota Corolla adalah Australia, dan pertama kali masuk ke pasar Amerika Serikat pada tahun 1968.
Generasi pertama Toyota Corolla memiliki desain lampu utama yang bulat dan spion yang terletak di samping kap mesin, seperti mobil pada masa itu. Untuk bagian mesin, Corolla generasi pertama sudah ada dengan mesin berkapasitas 1.100 cc dengan kode KE10 untuk Sedan, KE15 untuk Coupe, atau KE16 untuk Wagon.
Sebelum generasi pertama berakhir pada tahun 1970, Toyota melakukan facelift dengan menghadirkan mesin berukuran 1.200 cc dengan kode KE11 untuk Sedan, KE18 untuk Wagon, dan KE17 untuk Sprinter Coupe. Namun, generasi pertama Toyota Corolla ini tidak tersedia di Indonesia.
Toyota Corolla Generasi ke-2
Meskipun sedikit lebih besar, generasi kedua Toyota Corolla tidak mengalami perubahan desain yang signifikan. Namun, model ini merupakan mobil Toyota yang sukses di seluruh dunia.
Generasi kedua Toyota Corolla pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1970 dan sejak tahun 1971 juga sudah diproduksi di Indonesia dengan model empat pintu. Untuk mesinnya, Toyota Corolla generasi kedua yang beredar antara tahun 1970-1974 menggunakan mesin 3K 1.200 cc dengan sistem transmisi 4 percepatan manual. Pada saat itu Toyota menyebutnya dengan model Corolla KE20.
Pada masa itu, di Indonesia Toyota Corolla dianggap sebagai sedan yang tangguh, tidak hanya digunakan sebagai kendaraan pribadi, tapi juga sebagai armada taksi. Model ini juga memiliki julukan sendiri yaitu Corbet atau Corolla Betawi.
Toyota Corolla Generasi ke-3
Pada tahun 1974, krisis bahan bakar membuat banyak orang di Amerika beralih dari mobil-mobil besar ke mobil kecil yang lebih irit. Hal ini menyebabkan Toyota Corolla menjadi sangat laku di pasar Amerika. Generasi ketiga dari Corolla ini mengusung mesin 3K dengan kapasitas 1.200 cc yang hampir sama dengan generasi sebelumnya.
Generasi ketiga Corolla ini beroperasi dari tahun 1974 hingga 1979. Pada generasi ini, Corolla mengalami perubahan desain yang lebih signifikan pada bagian depan dan belakang, dengan lampu utama yang lebih lebar.
Di Indonesia, Corolla generasi ketiga ini dikenal dengan julukan “Corvet” atau “Corolla Veteran”.
Toyota Corolla Generasi ke-4
Toyota Corolla yang satu ini merupakan legenda di Indonesia. Meskipun sudah dirilis pada rentang tahun 1979 hingga 1983, mobil ini masih banyak diburu oleh kolektor otomotif hingga saat ini.
Generasi ini dikenal dengan sebutan Toyota Corolla DX. Corolla DX menggunakan mesin berpenggerak roda belakang dengan kapasitas 1.300 cc dan diluncurkan pada bulan Maret 1980.
Perubahan yang signifikan juga terdapat pada desain eksteriornya. Generasi sebelumnya lebih menyukai desain yang bulat, namun pada generasi keempat ini, Toyota Corolla akhirnya mengusung desain yang serba kotak, termasuk lampu utamanya.
Toyota Corolla Generasi ke-5
Generasi kelima dari Toyota Corolla, yang dikenal dengan sebutan Toyota Corolla GL, mengalami perubahan dalam desain eksteriornya. Desain yang lebih “cantik” dan rapih diterapkan pada keseluruhan body mobil ini. Meskipun lampu utamanya masih berbentuk kotak seperti generasi sebelumnya.
Toyota Corolla GL ini menggunakan penggerak roda depan untuk efisiensi dan kenyamanan, serta menambah ruang interior. Pada bagian mesin, Toyota Corolla GL menggunakan mesin 2A berkapasitas 1.300 cc dengan transmisi manual 5 percepatan.
Pada tahun 1985, mesin baru 2E berkapasitas 1.300 cc juga diusung. Toyota Corolla GL hadir mulai dari tahun 1983 hingga 1987 sebelum berganti dengan generasi keenam.
Corolla Generasi ke-6
Toyota Corolla Twincam adalah salah satu mobil legenda di Indonesia. Generasi keenam ini menggunakan teknologi mesin Twincam atau camshaft ganda, power steering, dan power window. Model ini dianggap sebagai sedan tercanggih di kelasnya pada masanya.
Mobil ini dipasarkan dari tahun 1987 hingga tahun 1991, dengan tersedia 4 tipe resmi dari Toyota Astra Motor, yaitu 1.3 SE sedan, 1.6 SE Limited sedan, 1.6 GTi sedan, dan 1.6 Liftback 5-door.
Selain itu ada juga model wagon namun populasinya sangat sedikit. Di bursa mobil bekas, harga Toyota Corolla Twincam cukup “abu-abu” dan semakin terawat dan original, akan semakin mahal. Salah satu komunitas Corolla Twincam yang masih aktif hingga saat ini adalah Corolla Twincam Indonesia (CTI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Toyota Corolla Generasi ke-7
Generasi ketujuh dari Toyota Corolla dikenal dengan sebutan Great Corolla atau Greco. Mobil ini mulai dijual di Indonesia oleh Toyota Astra Motor pada tahun 1992 dengan dua model yang tersedia, yaitu SE yang menggunakan mesin 2E 1.300 cc dan SE-G dengan mesin 4A-FE 1.600 cc.
Pada tahun 1994, 1.3 SE digantikan oleh 1.6 SE. Selain itu, selama periode penjualannya (1991-1995), Great Corolla juga mengalami empat kali perubahan desain yang minor. Kehadiran Great Corolla menegaskan bahwa Toyota kembali menyukai desain yang bulat dan sporty.
Toyota Corolla Generasi ke-8
Pada era 1995 hingga 2000, Toyota Corolla mengalami perubahan dengan julukan New Corolla dan All New Corolla. Desain kedua model ini hampir sama, perbedaan terlihat pada bagian buritan yang stoplamp-nya lebih mengotak. Kedua model ini merupakan sedan dengan fitur terlengkap dan termewah di kelasnya saat itu, dilengkapi dengan sistem ABS, dual airbag, variable timing wiper, dan sebagainya.
New Corolla memiliki tiga varian, yaitu 1.6 XLi, 1.6 SE-G, dan 1.6 S-Cruise. Sementara All New Corolla menggunakan mesin 7A-FE dalam varian 1.8 XLi dan 1.8 SE-G.
Toyota Corolla Generasi ke-9
Pada generasi ke-9, citra Toyota Corolla mulai berubah. Dari sebuah sedan kompak untuk keluarga menjadi sedan mewah yang elegan. All New Corolla akhirnya digantikan oleh Corolla Altis yang memasuki generasi kesembilan.
Desain eksterior hampir total berubah, generasi ini mengadopsi desain yang lebih besar baik dari segi panjang maupun lebar. Fitur keamanan juga semakin banyak pada Corolla Altis, selain airbag, juga dilengkapi dengan sistem anti-lock braking system (ABS) dan rem cakram di keempat roda.
Corolla Altis terbagi menjadi dua varian, non-VVTi (2001-2003) dan facelift VVTi (2004-2006) dengan perbedaan pada grill, velg, head unit, dan tail-lights. Pada tahun 2003, Toyota meluncurkan Altis Limited Edition yang tampil lebih mewah, dengan fitur seperti jok kulit, spion retractable, body kit, dan logo yang berwarna emas.
Corolla Generasi ke-10
Di generasi ini, Corolla mengalami perubahan besar dengan nama baru yaitu Grand New Corolla Altis. Generasi ini diluncurkan pada tahun 2006 hingga tahun 2013. Grand New Corolla Altis dilengkapi dengan dua varian mesin, yaitu 1.800 cc dan 2.000 cc. Kedua mesin tersebut menggunakan teknologi Dual VVT-i dan ditransmisikan dengan 6 percepatan manual atau 7 percepatan otomatis super CVT.
Grand New Corolla Altis juga menampilkan fitur Noise Vibration Harshness (NVH) yang akan membuat kabin lebih senyap. Meskipun tampil mewah, segmen yang dituju adalah kalangan anak muda atau eksekutif muda yang modern dan elegan. Pada tahun 2010, Grand New Corolla Altis juga diperkenalkan dengan versi facelift yang memiliki sedikit perubahan pada bagian eksterior.
Berbagai generasi Toyota Corolla. (Sumber: CareDrive Valuation & Consultancy – Pvt Ltd.)
Corolla Generasi ke-11
Toyota Corolla Altis ini masih beredar di Indonesia dan meluncur pada tahun 2013. Desain eksteriornya lebih sporty dan memiliki tampilan yang lebih tajam dengan konsep keen look. Selain itu, mobil ini sudah hadir dengan tujuh buah airbag, sistem ABS, vehicle stability control, dan emergency brake signal untuk memberikan perlindungan maksimal.
Dapur pacunya menggunakan mesin berkapasitas 1.798 cc dengan teknologi Dual VVT-i yang dilengkapi fitur Sport Drive Mode untuk memberikan performa yang lebih bertenaga. Suspensi depannya menggunakan MacPherson Strut dengan coil spring dan stabilizer, sementara suspensi belakangnya menggunakan torsion beam dengan coil spring dan stabilizer. Kombinasi suspensi tersebut mampu meredam getaran yang terjadi pada jalan bergelombang dan tidak rata.
Corolla Generasi ke-12
Perjalanan panjang Toyota Corolla masih terus berlanjut hingga saat ini. Tahun 2019, Corolla melakukan evolusi lagi dengan meluncurkan Toyota Corolla Altis yang memiliki desain mewah dan lengkap dengan banyak fitur canggih. Kombinasikan dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin hybrid dan mesin pembakaran internal.
Pada varian hybrid, sudah hadir dengan mesin 2ZR-FE berkapasitas 1.8 liter yang terdiri dari kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Sementara varian biasa menggunakan mesin 2ZR-FBE berkapasitas 1.6 liter. Kedua mesin ini tersedia dengan sistem transmisi otomatis CVT dengan 7 percepatan. Selain itu, Toyota Corolla Altis juga sudah ada fitur Toyota Safety Sense yang menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang.
Sumber: Tunas Toyota
