Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Tips Ganti Ban Tapak Lebar Pertimbangkan Hal Ini

Melakukan modifikasi motor dengan cara mengganti dengan ban tapak lebar sering dilakukan masyarakat, padahal langkah ini memicu kerugian-kerugian baru.

Jakarta, Autos.id – Motor keluaran pabrik selalu memenuhi standar perhitungan yang ketat untuk mendukung integrasi kerja antar komponen di dalamnya. Untuk itu mengganti salah satu komponen seperti ban turut mempengaruhi kerja komponen penunjangnya.

Saat ini, banyak pemilik motor ingin tampilan tunggangannya menjadi lebih “gempal” atau “berotot”. Satu diantara beberapa caranya adalah dengan mengganti ban dengan ukuran tapak yang lebih lebar. Hal ini tentu membuat motor terlihat lebih keren tapi ternyata bukan tanpa efek samping.

“Ada yang beranggapan mengganti dengan ban tapak lebar bisa membuat daya cengkram ke aspal jadi lebih baik. Hal itu memang tidak salah, tapi juga tak sepenuhnya benar”

Berikut kerugian mengganti ban standar dengan ban bertapak lebih lebar :

Pertama. Ada yang beranggapan mengganti dengan ban tapak lebar bisa membuat daya cengkram ke aspal jadi lebih baik. Hal itu memang tidak salah, tapi juga tak sepenuhnya benar. Motor yang sebenarnya memiliki kemampuan akselerasi lebih lincah menjadi menurun ketika aplikasi ban tapak lebar. Hal itu karena pengemudi membutuhkan tenaga ekstra untuk menjaga kestabilan motor saat berakselerasi apalagi dijalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi.

Kinerja Motor Jadi Lebih Berat

Kedua. Beban kerja rem lebih terkuras jika motor menggunakan ban dengan ukuran tapak lebih besar. Karena pada saat guliran kencang dorongan ban lebih kuat sehingga komponen rem butuh tenaga lebih besar untuk menghentikannya. Oleh sebab itu, mengganti lebar tapak ban sebaiknya diikuti juga dnegan penyesuaian rem.

Ketiga. Konsumsi bahan bakar jadi lebih tinggi alias boros BBM. Hal ini terjadi karena mesin bekerja lebih keras untuk bisa mencapai kecepatan maksimal akibat beban motor bertambah. Sehingga mesin butuh asupan bahan bakar lebih banyak untuk guliran roda lebih besar.

Motor Matik Akan Merusak CVT

Keempat. Jika penggantian ban ini diaplikasikan ke motor matik akan berpengaruh negatif pada CVT (Continuously Variable Transmission) serta v-belt sebagai penggerak yang bekerja seperti rantai pada motor konvensional. V-belt motor matik dalam kondisi ini akan bekerja lebih dari biasa akrena penambahan beban dari ban, sehingga memangkas usia pakainya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Motor

Autos.id – Bagi pencinta motor, modifikasi tampilan motor agar lebih menarik bisa dibilang menjadi hobi. Salah satu cara untuk menyalurkannya adalah mengubah tampilan dengan...

Aksesoris

“Jangan Asal gagah tapi tidak nyaman dan mengganggu handling saat berkendara, salah pilih ban bisa fatal,” tegas Head of Safety Riding Promotion, Agus Sani....

Berita Otomotif

Jangan sembarangan memilih ban untuk Honda BeAT, dimana ada 5 rekomendasi terbaik. Autos.id – Ban sepeda motor merupakan salah satu komponen utama yang sangat...

Komparasi

Last updated on 9 Juni, 2023 Autos.id – Di Indonesia, motor modifikasi dengan gaya cafe racer, scrambler, atau tracker kini semakin populer. Setelah rilisnya...

error: Content is protected !!
Exit mobile version