Pekan ini, para pemudik berbondong-bondong kembali dari kampung halaman setelah mudik Lebaran.
Autos.id – Bagi sebagian masyarakat, kini banyak yang telah kembali pulang setelah melakukan mudik Lebaran 2023, termasuk mereka yang menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan pribadi.
Seperti saat hendak berangkat mudik, ketika pulang pun penting bagi pemilik sepeda motor untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini dilakukan agar sepeda motor yang akan digunakan kembali untuk aktivitas sehari-hari berada dalam kondisi prima.
Lalu komponen sepeda motor apa saja yang perlu diperiksa? Simak selengkapnya di bawah ini.
Ilustrasi periksa kondisi motor setelah mudik. (Sumber: Bintang Motor)
Oli Mesin
Salah satu hal yang penting untuk diperiksa setelah sepeda motor dipakai mudik adalah kondisi oli mesin. Jika motor sudah memasuki batas waktu penggantian oli, jangan tunda-tunda dan segera ganti oli mesin yang baru.
Kalau sudah waktunya ganti oli sebelum melakukan perjalanan mudik, maka setelah kembali, penting untuk memeriksa kepekatan dan volume oli yang terdapat pada dipstick. Jika terjadi penurunan volume, sepeda motor bisa ditambahkan oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Radiator
Berikutnya, komponen yang harus diperiksa adalah radiator. Pastikan sistem pendinginan mesin berfungsi dengan normal agar tidak terjadi gejala atau risiko mesin overheat. Meskipun tidak semua sepeda motor dilengkapi dengan radiator, umumnya hanya motor dengan mesin 150cc ke atas yang memiliki komponen ini.
Cara memeriksa kondisinya adalah dengan memastikan tidak ada kebocoran cairan pendingin dan memeriksa volume coolant berada di level yang aman.
Filter Udara
Filter udara adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor dan memerlukan perawatan rutin. Jika diabaikan, dampak terburuknya adalah penurunan performa hingga kerusakan pada komponen mesin.
Ketika Anda melewati jalanan yang berdebu saat perjalanan mudik kemarin, filter udara berpotensi menjadi lebih cepat kotor. Jika kondisinya sudah kotor, sebaiknya jangan dibersihkan melainkan langsung diganti dengan yang baru.
Injektor atau Karburator
Berikutnya, penting untuk memeriksa kondisi rantai sepeda motor. Pastikan rantai terpasang dengan baik dan tidak terlalu kendur atau kencang. Jika terlalu kendur, bisa mengganggu akselerasi motor dan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Sedangkan jika terlalu kencang, bisa membuat rantai dan gear motor cepat aus.
Tak kalah penting, periksa juga kondisi kampas rem dan cakram. Pastikan ketebalan kampas rem masih mencukupi dan cakram tidak terlalu aus. Jika sudah tipis atau aus, segera ganti untuk menghindari bahaya saat berkendara.
Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa tekanan angin pada ban sepeda motor. Pastikan tekanan angin sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjamin kenyamanan berkendara dan stabilitas motor di jalan raya.
Lampu
Untuk memastikan keselamatan saat berkendara, komponen penerangan pada sepeda motor juga perlu periksa. Pastikan lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein berfungsi dengan normal.
Setiap lampu juga harus periksa secara individual. Jika lampu mati, kemungkinan kabelnya sudah putus dan perlu segera ganti.
Servis sepeda motor. (Sumber: Disway)
Rem
Untuk menjaga keamanan berkendara, penting untuk memeriksa sistem pengereman sepeda motor, baik di bagian depan maupun belakang. Pastikan kampas rem, piringan rem, dan minyak rem dalam kondisi normal.
Periksa sepeda motor terutama bagian ini jika kondisinya masih baik, Anda bisa melakukan pembersihan untuk menghilangkan kotoran dan debu yang mungkin menempel di antara piringan rem dan kampas rem.
Mengenai usia pemakaian kampas rem, biasanya bisa penggunaan hingga 9-12 ribu kilometer. Namun, jika ketebalan kampas rem sudah tipis, segera lakukan penggantian untuk menjaga keefektifan pengereman.
Kaki-Kaki
Dalam memeriksa sepeda motor, ada beberapa komponen yang termasuk bagian dari kaki-kaki. Salah satunya adalah suspensi, velg, ban, segitiga, dan masih banyak lagi. Namun, untuk melakukan inspeksi mandiri di rumah, Anda hanya perlu mengecek tiga komponen saja.
Komponen pertama yang perlu periksa adalah suspensi. Pastikan tidak ada kebocoran oli di bagian batang suspensi. Kebocoran oli suspensi biasanya sebabkan oleh kotoran yang menempel pada as, benturan yang kencang, atau umur pemakaian yang sudah lama.
Selanjutnya, cek komponen ban motor. Apabila sudah terlihat keausan, segeralah mengganti dengan yang baru. Jangan biarkan ban dalam kondisi kurang bertenaga karena selain membuat performa motor menjadi tak nyaman, hal ini juga dapat memperpendek umur pakai ban.
Komponen ketiga yang perlu cek adalah velg. Pastikan kondisi roda tidak mengalami kerusakan seperti bengkok, retak, atau pecah. Pastikan juga velg dalam kondisi yang cukup kencang dan tidak kendur. Dengan melakukan inspeksi secara rutin, maka Anda dapat menjamin kinerja kaki-kaki sepeda motor Anda agar tetap optimal dan aman saat penggunaan.
Baca Juga: Periksa Motor Bekas Sebelum Deal?
Aki
Untuk perawatan sepeda motor, salah satu komponen yang perlu periksa adalah aki atau baterai. Langkah pertama yang harus lakukan adalah dengan mengecek voltase atau tegangan aki.
Minimal daya aki yang butuhkan untuk menggerakkan kruk as pada motor adalah 10,8 volt. Setelah itu, periksa juga kondisi fisik aki. Pastikan tidak ada serbuk putih yang muncul di kepala aki.
Meskipun kondisi serbuk putih pada kepala aki adalah normal, namun harus bersihkan agar tidak menghambat pasokan listrik. Hal ini penyebabnya karena aki mengandung asam oksida (H2SO4) yang akan bereaksi dengan uap air dan menyebabkan munculnya serbuk oksidasi.
Sumber: Berbagai sumber
