Dengan masuknya Toyota bZ4X ke Thailand ini, bukan tidak mungkin Indonesia juga akan mendapatkan mobil listrik pertama dari Toyota tersebut.
Autos.id – Mobil listrik pertama dari Toyota yaitu bZ4X dikabarkan akan segera masuk ke Asia Tenggara. Mobil listrik pertama dari Toyota yang berjenis Crossover ini akan segera masuk ke Thailand pada pertengahan tahun ini. Dimana dengan kabar akan masuk ke Thailand, maka kemungkinan mobil ini masuk ke Indonesia juga terbuka lebar.
Kabarnya Toyota bZ4X yang masuk ke Thailand bukan merupakan rakitan Thailand, melainkan akan diimpor secara utuh.
Segera Masuk Tahun Ini
Kabar masuknya Toyota bZ4X ini ke Asia Tenggara diungkapkan langsung oleh Presiden Toyota Motor Thailand, Noriaki Yamashita. Dalam sebuah pengumaman secara daring terkait rangkuman kerja selama tahun 2021 serta proyeksi Toyota Thailand untuk tahun ini, ia mengungkapkan bahwa Toyota Thailand akan segera meluncurkan sebuah mobil listrik ditahun ini.
Ia menyebutkan bahwa ditahun 2021 silam, Lexus yang masih berada dibawah naungan Toyota Group juga sudah meluncurkan mobil listrik UX 300e serta mobil Plug in Hybrid (PHEV) NX 450h+. “Untuk merek Toyota sendiri juga sudah meluncurkan bZ4X tahun lalu yang berupakan model pertama seri bZ dan akan segera masuk ke Thailand pada tahun ini” ujar Yamashita.
Rencana awalnya, Toyota akan mendatangkan bZ4X secara CBU terlebih dahulu. Tetapi meskipun begitu, Toyota Thailand juga akan menjadi bZ4X mobil yang bisa diproduksi secara CKD di Thailand dimana nantinya juga akan ekspor ke beberapa negara khususnya di Asia Tenggara. Soal waktu peluncuran sendiri Toyota belum membeberkan secara pasti waktu pastinya, meskipun kemungkinan akan dilakukan sekitar paruh kedua tahun ini.
Yamashita juga menjelaskan, Toyota Thailand juga menjajaki negosiasi dengan Toyota agar bZ4X ini bisa dirakit dipabrik Thailand. Selain itu ia juga berusaha agar Thailand juga menjadi basis produksi untuk kendaraan-kendaraan listrik Toyota lainnya dalam beberaoa tahun mendatang. Dimana hal tersebut selaras dengan arahan pemerintah Thailand yang ingin percepatan era elektrifikasi dan tujuan dekarbonisasi.
Toyota bZ4X sendiri saat ini diproduksi Toyota di Jepang dan Tiongkok. Seperti yang diketahui bahwa Toyota bZ4X merupakan mobil kerjasama dengan Subaru yang diberi nama Solterra. Mobil ini merupakan sebuah Crossover yang secara tampilan kurang lebih mirip dengan Rav4. Nama bZ dari bZ4X merupakan kepanjangan dari Beyond Zero yang nantinya juga akan digunakan pada mobil listrik Toyota lainnya.
Platform Khusus Mobil Listrik
Toyota bZ4X ini menggunakan basis khusus untuk mobil listrik Toyota yang diberi mama e-TNGA. Toyota bZ4X sendiri hadir dengan 2 pilihan konfigurasi penggerak yaitu Front Wheel Drive dan penggerak All Wheel Drive. Kedua konfigurasi tersebut hadir dengan baterai Litthium-Ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh.
Toyota sendiri mengklaim mobil ini bisa berjalan hingga 500 km untuk varian FWD serta 460 km untuk varian AWD ketika baterai dalam kondisi penuh. Selain itu mobil ini bisa mendukung pengisian baterai AC hingga 6,6 Kw dan pengisian daya DC hingga 150 kw yang membuat pengisian baterai dari 0 hingga 80% cukup dalam waktu 30 menit saja.
Yang membedakan adalah dari segi tenaga dan motor listrik yang digunakan. Untuk varian FWD, mobil ini dibekali dengan motor litsrik tunggal yang menghasilkan tenaga hingga 201 Hp. Dimana akselerasi 0 hingga 100 km/jam diklaim bisa tuntas dalam 8,4 saja. Sedangkan untuk varian AWD, ada 2 motor listrik yang terpasang dimobil ini baik didepan dan dibelakang. Apabila kedua motor listrik ini digabungkan tenaga yang dihasilkan bisa mencapa 215 Hp. Klaim akselerasi 0 hingga 100 km/jam untuk varian AWD ini adalah 7,7 detik.
Dengan segera masuknya mobil ini ke pasar Thailand serta rencana Toyota Thailand yang ingin meraikit mobi ini dan juga menjadikannya sebagai basis produksi mobil listrik Toyota di Asia Tenggara, bukan tidak mungkin tidak lama lagi juga akan segera masuk ke Indonesia.
