Untuk nama resmi F1 GP Jepang tahun 2022 ini akan memliki nama ” Formula One Honda Japanese Grand Prix 2022″ dengan Honda sebagai sponsor utama balapan tersebut.
Autos.id – Setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19, ajang balap F1 akan kembali menyambangi Jepang pada musim ini. Balapan GP Jepang sendiri akan menjadi seri ke 19 dari rencana 23 seri balapan F1 musim 2022 ini. Pada balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Suzuka tersebut, Honda sebagai pemilik sirkuit tersebut akan menjadi sponsor utama GP Jepang tahun ini.
Ini bukan kali pertama Honda menjadi sponsor utama GP Jepang karena pada musim 2018, Honda juga menjadi sponsor utama balapan di balapan yang sama.
Sponsor Utama F1 GP Jepang
Dalam rilis resmi Honda, Head of Corporate Comunications Supervisory Unit Honda, Koji Watanabe menyebut bahwa Honda senang bisa menjadi sponsor utama balapan GP Jepang ini. Ia menyebut terpilihnya Honda sebagai sponsor utama balapan GP Jepang tahun ini juga bertepatan dengan ulang tahun Honda yang ke 60 pada tahun ini.
“Dengan kontribusi kami dalam mendukung gelaran GP Jepang ini, kami akan terus mendukung promosi lebih lanjut serta lebih mempopulerkan motorsport di Jepang”, ujar Watanabe. Ia juga menyebut bahwa langkah Honda yang tidak sepenuhnya mundur dari F1 serta masih miliki mitra yang kuat dengan Red Bull Racing dan Alpha Tauri membuat pabrikan asal Jepang ini semakin yakin akan prospek kedepannya diajang balap ini.
Sirkuit Suzuka yang berlokasi di Prefektur Mie ini memang merupakan sirkuit yang dimiliki dan dikelola langsung oleh Honda melalui anak perusahaanya, Mobilityland Corporation. Bahkan Honda sendiri pernah menjadi sponsor utama balapan F1 GP Jepang pada musim 2018 silam. Dan juga seharusnya di musim 2021 silam Honda juga akan menjadi sponsor utama GP Jepang lagi sebelum akhirnya dibatalkan karena pandemi yang belum mereda di negara tersebut saat itu.
GP Jepang sendiri merupakan salah satu pionir balapan F1 di benua Asia. Balapan pertama GP Jepang sendiri sudah belangsung sejak tahun 1976 silam. Selain di Sirkuit Suzuka, GP Jepang juga di gelar di Sirkuit Fuji Speedway yang merupakan sirkuit milik Toyota Group. Serta Jepang juga peranh memiliki 1 balapan tambahan yang diberi nama GP Pasifik yang berlangsung di Sitkuit Aida, Okayama.
Pada bulan April silam, pihak F1 resmi memperpanjang kontrak sirkuit Suzuka sebagai tuan rumah GP Jepang hingga tahun 2024 mendatang. Balapan terakhir GP Jepang sendiri berlangsung pada tahun 2019 dan setelah itu selama 2 tahun praktis balapan GP Jepang terpaksa urung di gelar karena pandemi Covid-19 serta aturan lockdown yang ketat di negeri Sakura tersebut.
Beberapa Momen Kunci GP Jepang Dari Waktu ke Waktu
Seri GP Jepang sering diselenggarakan menjelang akhir musim selalu menghadirkan beberapa momen penguncian gelar juara dunia. Salah satu yang paling fenomenal tentu adalah 2 insiden yang melibatkan 2 penantang gelar juara dunia tahun 1989 dan 1990, Alain Prost dan Ayrton Senna saling bertabrakan di 2 balapan GP Jepang tersebut.
Lalu balapan GP Jepang di Sirkuit Suzuka ini juga menghadirkan salah satu insiden tragis yang mengakibatkan pembalap meninggal dunia. Pada GP Jepang musim 2014 yang berlangsung dalam cuaca hujan deras, Jules Bianchi yang membela tim Maurussia menabrak crane yang sedang memindahkan mobil pembalap tim Sauber, Adrian Sutil yang mengalami kecelakaan pada beberapa lap sebelumnya.
Akibat insiden tersebut, Bianchi sempat mengalami koma selama 9 bulan sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Juli 2015 silam. Adanya insiden Bianchi ini membuat tingkat safety di F1 semakin ditingkatkan. Salah satunya dengan diperkenalkan-nya Halo sebagai pelindung kokpit mobil F1 sejak tahun 2018 silam.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.