Harley-Davidson nampaknya mengalami masalah keuangan sehingga terpaksa harus menutup sebuah pabriknya di Kansas City pada 2019
Amerika, Autos.id – Produsen motor gede asal Amerika Harley-Davidson telah mengumumkan bahwa akan menutup salah satu pabrik terbesarnya di Kansas City seluas 400 ribu m2.
Motorcycle, Jumat (2/2/2018), mengungkapkan penutupan pabrik tersebut disebabkan karena penurunan penjualan yang tajam pada produk-produknya. Dari total laba yang didapat dari penjualan pada tahun 2017, mereka hanya mampu mengumpulkan keuntungan 8,3 juta UD Dolar. Capaian ini jauh dari pendapatan laba tahun sebelumnya yang mencapai 47,2 US Dolar.
Matt Levatich, Presiden dan CEO Harley-Davidson mengungkapkan keputusan ini dilakukan setelah melalui pangan yang panjang dan hati-hati, karena pabrik yang dibangun tahun 1997 dengan memiliki jumlah karyawan 800 orang, serta telah memakan investasi yang besar.
“Matt Levatich, Presiden dan CEO Harley-Davidson mengungkapkan keputusan ini dilakukan setelah melalui pangan yang panjang dan hati-hati, karena pabrik yang dibangun tahun 1997 dengan memiliki jumlah karyawan 800 orang, serta telah memakan investasi yang besar”
Harley akan tutup pabrik di Kansas City
Rencananya pabrik Harley-Davidson ini akan mulai ditutup pada 2019 menunggu pembicaraan lanjutan tentang nasib karyawan dan persoalan lain menyangkut pengembangan pabrik yang lain untuk pengembangan produk Harley-Davidson ke depan.
Sebagai salah satu pemain moge tertua dan memiliki nama besar, tentunya banyak orang yang kecewa dengan keputusan ini. Namun pihak Harley-Davidson mengungkapak bahwa alasan ekonomi sata ini menjadi pertimbangan utama, sehingga perampingan tetap harus dilakukan agar mereka bisa berkonsentrasi dan memaksimalkan sumber-sumber produksi yang masih ada.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.