Gerakan ini untuk adaptasi kebiasaan baru, peluang baru dan harapan baru
Bekasi, Autos.id – Komunitas pemilik kendaraan Wuling Cortez yang terhimpun dalam Cortezian Indonesia memasuki usian dua tahun bertepatan di tanggal 18 Agustus 2020. Peringatan tahun Ke-2 kiprahnya didunia komunitas otomotif , Cortezian Indonesia mengisinya dengan aksi sosial berupa program kepedulian di tengah pandemik dan kesiapan adaptasi kebiasaan baru untuk menyongsong masa datang.
Gerakan kepedulian sosial terhadap dampak pandemik dengan tujuan mengingatkan kepada sesama anggota komunitas khususnya dan masyarakat otomotif pada umumnya untuk senantiasa peduli dan waspada akan bahaya COVID-19 yang telah menelan banyak korban.
Implementasi program ini Cortezian Indonesia berkolaborasi dengan Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur untuk melakukan kegiatan kerja sama dalam pengelolaan lahan produktif kebun dan taman anggur sebagai inkubasi kemandirian penerima manfaat melalui pelatihan untuk mempersiapkan diri menyongsong adaptasi kebiasaan baru.
“Dalam situasi sekarang ini, kami memahami arti penting untuk saling membantu satu sama lain. Hal ini mendorong kami, Cortezian Indonesia untuk membantu saudara-saudari kami, para penerima manfaat di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis ‘Pangudi Luhur’ di Bekasi untuk dapat menambah ketrampilan agar mampu mandiri di kemudian hari,” ungkap Kuntarto Rachmat, Presiden Cortezian Indonesia pada prosesi “Penanaman Bibit Anggur Perdana” di lahan balai rehabilitasi belum lama ini.
Penanaman bibit anggur perdana ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur RSTS dan KPO (Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang) Perwakilan Kementerian Sosial RI, Bapak Waskito Budi Kusumo, Kepala Balai BRSEGP Pangudi Luhur Ibu Kokom Komala, Perwakilan Marcomm Wuling Indonesia Bapak Brian Gomgom dan Presiden Cortezian Indonesia Bapak Kuntarto Rachmat.
Kerja sama sinergis dengan berbagi pihak merupakan bentuk kepedulian #Cortezian Indonesia dalam mendukung masyarakat memasuki kenormalan baru dengan memberikan bekal ketrampilan melalui pelatihan dan pengelolaan tanaman anggur. Para peserta pelatihan juga akan mendaptkan pendampingan praktek lapangan sehingga kelak diharapkan para penerima manfaat mampu menjadikan kegiatan ini sebagai bekal dan terus melanjutkan mengembangkan ketrampilan yang telah mereka peroleh sebagai modal ketrampilan dan kemandirian
Pada kesempatan yang sama Cortezian Indonesia juga memberikan donasi baju layak pakai dan buku layak baca yang dikumpulkan dari member Cortezian Indonesia untuk diberikan kepada pihak BRSEGP Pangudi Luhur yang diterima oleh Ibu Kokom Komalawati, selaku Kepala Balai.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.