Daihatsu Skill Contest tingkat guru dan siswa SMK ini diikuti oleh kurang lebih 9.562 orang yang terbagi atas 8.134 siswa dan 1.428 guru.
Jakarta, Autos.id – PT Daihatsu Astra Motor (ADM) kembali menggelar program Daihatsu Skill Contest untuk guru dan siswa SMK, sebagai ruang berekspresi dan pengembangan kapabilitas mereka dalam bidang otomotif.
Program ini telah berlangsung dari Juli-Desember 2016 yang melibatkan berbagai siswa dan guru dari seluruh Indonesia. Kurang lebih 9.562 orang terlibat dalam kontes ini dan terbagi atas 8.134 siswa dan 1.428 guru.
“Program ini telah berlangsung dari Juli-Desember 2016 yang melibatkan berbagai siswa dan guru dari seluruh Indonesia”
Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM mengatakan melalui kegiatan ini Daihatsu ingin berkontribusi bagi pengembangan kompetensi siswa dan guru. “Kontribusi Daihatsu dalam penerapan kurikulum otomotif di SMK sebagai komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Tanah Air. Kita ingin memacu insan di pendidikan khususnya guru dan siswa SMK untuk berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia,” kata Amelia di Jakarta, di Dinas Pendidikan Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Kompetisi Teknis Tingkat Siswa dan Guru
Tahapan seleksi program ini berlangsung dalam lima tahap yakni registrasi online melalui website Daihatsu, online test tahap 1, online test tahap 2, serta regional test di Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur.
Bagi peserta terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa Daihatsu Engine dan Transmission pada sekolah pemenang kategori siswa, dan beasiswa kuliah di Politeknik Manufaktur Astra untuk siswa serta perjalanan ke luar negeri untuk kategori guru dan siswa.
Diikuti Nyaris 1000 Peserta
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Social Corporate Responsibility (CSR) bertajuk “Pintar Bersama Daihatsu” yang bersinergi dengan Dinas Pendidikan berbagai propinsi dalam menyusun integrated curriculum SMK untuk sekolah binaannya.
Kurikulum yang disediakan Daihatsu meliputi Keterampilan Dasar (Basic Skill), dan budaya industri sehingga lulusan SMK memiliki daya saing tinggi,trampil, kompeten dan siap pakai di dunia industri.
