Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi adalah grup otomotif yang bisa meruntuhkan mahkota Toyota sebagai penguasa pasar otomotif di dunia. Penjualannya melejit sepanjang tahun 2017.
Tokyo, Autos.id – Mahkota raja yang dipegang Toyota sebagai penguasa otomotif dunia akhirnya lengser. Toyota harus tunduk oleh kekuatan baru yang datangnya dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi kini meroket menjadi grup otomotif terbesar didunia setelah mampu menjual 10.608.366 unit kendaraan penumpang dan kendaraan komersial ringan sepanjang 2017. Sementara Toyota hanya mampu menjual 10,2 juta unit, yang bahkan lebih rendah dari Volkswagen Group yang mampu menjual 10,53 juta unit tahun lalu.
“Dengan penjualan lebih dari 10,6 juta unit di tahun 2017, Renault-Nissan-Mitsubishi kini menjadi grup otomotif nomor satu di dunia”
“Dengan penjualan lebih dari 10,6 juta unit di tahun 2017, Renault-Nissan-Mitsubishi kini menjadi grup otomotif nomor satu di dunia. Hal ini mencerminkan luas jangkauan model kami, kehadiran model global, dan daya tarik pelanggan terhadap teknologi kendaraan kami,” ungkap Carlos Ghosn, Chairman and CEO Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance.
Renaul tercatat mengalami kenaikan penjualan 8,5% di 2017 yakni sebanyak 3.761.634 unit. Sementara Nissan mampu menjual 5.816.278 unit atau naik 4,6%. Kenaikan penjualan Nissan paling besar terjadi di Amerika (1,9%) dan di Cina (12,2%). Sedangkan brand Infiniti mampu terjual 246.492 unit diseluruh dunia, atau naik 7% dibanding tahun lalu.
Penjualan Mitsubishi adalah yang tertinggi mengalami kenaikan dari grup ini, yaitu mencapai 1.030.454 kendaraan atau naik 10% dari penjualan 2016. Cina adalah pasar terbesar Mitsubishi dengan pertumbuhan sampai 56%. Hal itu kata Ghosn karena penjualan Outlander. Sementara kehadiran Xpander di Indonesia mampu menyumbang pasar Mitsubishi di ASEAN hingga naik 17% dibanding tahun lalu.
Kenaikan penjualan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi juga terjadi untuk kendaraan listrik. Renault Zoe menjadi mobil listrik paling laris di Eropa tahun lalu, dengan kenaikan penjualan mencapai 44%. Sementara generasi kedua Nissan Leaf juga mampu terjual hampir 40.000 unit secara global.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.