Mencuci tangan menjadi rutinitas yang wajib dilakukan untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta memutus rantai penyebaran virus dan bakteri, terutama pada kondisi pandemi Covid-19.
Jakarta, Autos.id – Sebagai aksi kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat sekitar pabrik, Production Unit Jakarta, salah satu pabrik pelumas PT Pertamina Lubricants memberikan bantuan 11 (sebelas) wastafel cuci tangan untuk wilayah Ring 1 yakni Bengkel dan Kelurahan Binaan di Jakarta Utara.
Wastafel yang terbuat dari proses daur ulang drum bekas tersebut diterima langsung oleh Pemerintah setempat Kelurahan Tugu Selatan dan Kelurahan Koja, serta pemilik bengkel Binaan Fawwaz Abadi Motor.
Yus Ardianto selaku Manager Production Unit Jakarta menyampaikan, bahwa wastafel ini diproduksi langsung oleh kelompok binaan Corporate Social Responsibility Production Unit Jakarta dari limbah perusahaan. Adapun limbah yang digunakan yaitu limbah drum bekas non-B3. Wastafel cuci tangan ini, nantinya oleh masing – masing kelurahan akan diletakan di tempat umum untuk digunakan oleh masyarakat dan warga sekitar.
“Kami berharap bantuan ini bisa terus mengingatkan masyarakat dan warga untuk mencuci tangan dengan baik. Dengan begitu kita bisa saling menjaga dan melindungi satu sama lain di situasi yang sulit ini,” tuturnya.
Keselamatan, dan kesehatan kerja menjadi prioritas utama perusahaan di tengah pandemi ini. Sejak Pemerintah Indonesia mengumumkan status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait wabah Covid-19, langkah-langkah ekstra terus diterapkan secara disiplin diseluruh pabrik pelumas Pertamina.
Secara nasional, Pertamina Lubricants juga telah menyediakan lebih dari 15 wastafel tambahan di tiga pabrik pelumas, Depot Supply Point (gudang penyimpanan pelumas) dan di wilayah ring 1 perusahaan seperti Polsek. Wastafel ini disediakan dengan tujuan agar seluruh pekerja bisa mencuci tangan dimana pun dan kapan pun agar terjaga dari bakteri, virus dan kuman saat jam operasional sehingga produk pelumas Pertamina juga terjamin higienitasnya.
