Kali ini Autos diberi kesempatan untuk mencoba Mitsubishi Outlander PHEV buat Indonesia. Ya walaupun cuma beberapa menit tapi bisa sedikit memberi gambaran bagaimana “rasanya” mobil listrik ini.
Jakarta, Autos.id – Kawan Autos… Sudah lama nih kami gak bikin review mobil baru. Dan kali ini yang akan kami ulas cukup istimewa. Hal itu lantaran mobil yang kita coba adalah Mitsubishi Outlander PHEV buat Indonesia.
Yes… Kawan Autos, Mitsubishi Outlander PHEV buat Indonesia ini adalah masuk dalam 10 unit mobil listrik yang diserahkan Mitsubishi Motors kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI). Meskipun cuma beberapa menit, tapi setidaknya kami bisa memberikan sedikit gambaran tentang mobil ini Kawan Autos. Yuk kita bahas lebih dalam.
Eksterior
Gak bisa kita pungkiri kalau Mitsubishi Outlander PHEV ini sepintas mirip Pajero Sport terbaru. Bagian depannya begitu futuristik dan tampak maskulin. Aksen krom pada gril dan bempernya disatu sisi memperkuat kesan mewah pada mobil ini.
Disamping dia tampak panjang sebagai mobil keluarga. Desian atapnya tak terlalu tinggi, ground clearance juga gak tinggi-tinggi amat. Dari fender depan sampai lampu stop belakang ada siluet garis tegas. Spionnya ada lampu sein LED, diatap belakang ada antena sirip hiu, dan peleknya punya desain yang juga futuristis. Kemudian di atas fender roda depan ada emblem PHEV alias Plug-in Hybrid Electric Vehicle.
Dibelakang lampu remnya besar pakai LED, dan antara lampu kri serta kanan ada garnish krom. Kemudian di bemper juga ada lampu reflektor dan lampu mundur. Lalu di pintu bagasi ada emblem PHEV yang menjadi ciri mobil ini mobil yang juga menggunakan motor listrik dan menggunakan mekanisme plug-in.
Interior
Di dalam keswan mewahnya tak berkurang. Jok serta dasbor dilapis kulit. Dasbornya pakai warna hitam, sementara jok dan dortrim pakai warna cokelat tua. Atapnya pakai bahan suede krem dengan dilengkapi sunroof layaknya mobil-mobil mewah lain.
Dibagain tengah ada tuas tranmsisi yang cukup unik. Karena hanya ada mode “R”, “N”, dan “D”. R artinya mundur, N berarti netral, dan D artinya jalan. Semnetara tuas “P” malah ada dibagian depan transmisi menyatu dengan konsol tengah. Kami sempat terkecoh karena kami pikir ini adalah tombol rem parkir. Ternyata elektrik hand brake ada dibuat terpisah.
Kemudian panel isntrumen dibuat analog dan digital. Ada dua lingkaran besar yang kanan menunjukkan rpm, semnetara yang kiri menujukan speed dengan tiga pembagian mode, yakni “Charge“, “Eco“, dan “Power” yang masing-masing dibedakan dengan warna biru, hijau, serta putih.
Duduk di kursi pengemudi sangat ergonomis. Lingkar setir dapat digenggam pas dengan tangan. Sementara berbagai konsol dan instrumen mudah terbaca serta mudha di jangkau. Kesulitannya kami hanya perlu beradaptasi untuk mengetahui apa makna informasi yang tertampil. Terutama pada bagian tengah dasbor dimana ada layar yang menunjukkan bagaimana kinerja mobil tersebut secara real time.
Dimensi
Mitsubishi Outlander PHEV buat Indonesia punya panjang 4.695 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.710 mm. Sementara jarak sumbu rodanya 2.670 mm dan memiliki ground clearance 190 mm. Bannya sendiri pakai ukuran 225/55 R18 disemua rodanya.
Karena ini adalah mobil hybrid, maka masih ada motor bahan bakar konvensional di mesinnya. Dan mesin bensin ini mampu menampung 45 bahan bakar dengan spesifikasi bahan bakar ROM 92 ke atas.
Mesin
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, kalau Mitsubishi Outlander PHEV buat Indonesia menggunakan dua mesin. Mesin pertama adalah mesin bensin 2.0-liter MIVEC DOHC. mesin ini berkekuatan 118 PS pada 4.500 rpm dengan torsi 186 Nm di 4.500 rpm.
Mesin yang kedua adalah bersumber dari motor listrik di depan berkekuatan 82 PS dengan toesi 137 Nm, serta motor listrik di belakang berkekuatan 82 PS dengan 195 Nm. Kedua motor listrik ini pakai baterai lithium-ion 300 volt 12 kWh. Baterai ini ini bisa diisi ulang 5-7 jam dengan listrik 10 ampere, tetapi kalau pakai fast charging cuma 25 menit untuk mencapai kapasitas baterai 80%.
Meski cuma beberapa menit mencoba mobil ini, namun terasa sekali bagaimana kekuatan baterai listriknya yang dipadu mesin MIVEC. Saat proses regeneratif, mesin bensin akan bekerja dan baterai listrik mengisi daya dari setiap putaran roda. Dan saat baterai listrik bekerja full, maka mobil seketika “hening”. Diklaim, pada mode full elektrik mobil bisa berjalan sampai 52 km.
Fitur
Mitsubishi Outlander PHEV buat Indonesia adalah impor utuh dari Jepang. karenanya spesifikasi yang ditawarkan sama persis dengan yang dijual di Negeri Sakura itu.
Fitur keselamatannya pun sudah sangat lengkap, seperti airbags depan, curtain airbags untuk penumpang depan dan baris kedua, serta knee airbags untuk pengemudi. Lalu ABS, EBD, HSA, Traction Control serta Super All Wheel Drive Control juga ada. Ini karena Outlander PHEV adalah SUV berpenggerak empat roda.
Spesifikasi
Tabel Spesifikasi Mitsubishi Outlander PHEV | |||
Spesifikasi | |||
Dimensi | |||
Panjang (mm) | 4695 | ||
Lebar (mm) | 1800 | ||
Tinggi (mm) | 1710 | ||
Jarak Sumbu Roda (mm) | 2670 | ||
Kapasitas Tangki BBM (liter) | 45 | ||
Mesin | |||
Bensin | Electric | ||
Tipe | 2.0-liter MIVEC DOHC 16 Valve | Lithium-ion 12 kWh | |
Kapasitas (cc) | 1.998 | Front and Rear Motor | |
Tenaga maksimum (hp/rpm) | 116 / 4.500 | Front Motor 80 Hp / 137 Nm | |
Torsi Maksimum (nm/rpm) | 186 / 4.500 | Rear Motor 80 Hp / 195 Nm | |
Jenis Bahan Bakar | Gasoline | Charging Time 5 hour | |
Transmisi | |||
Tipe | Automatic with Paddle Shift | ||
Sasis | |||
Sistem Penggerak | All Wheel Drive | ||
Suspensi Depan | MacPherson Strut with Stabilizer Bar | ||
Suspensi Belakang | Multi Link Trailing Arm with Stabilizer Bar | ||
Rem Depan | Ventilated Disk Brake | ||
Rem Belakang | Solid Disk Brake | ||
Ukuran Ban | 225/55 R18 | ||
Tipe Velg | Velg Alluminium Alloy | ||
Fitur | |||
Headunit | 2DIN | ||
Jok Pengemudi | Elektrik | ||
Jok Penumpang Depan | Elektrik | ||
Power Sliding Doors | – | ||
Airbag Pengemudi | v | ||
Airbag Penumpang Depan | v | ||
Side Airbag | v | ||
Curtain Airbag | v | ||
Seatbelt Pengemudi | v | ||
Seatbelt Penumpang Depan | v | ||
Seatbelt Penumpang Belakang | v | ||
Sunroof | v | ||
ISOFIX | v | ||
Immobilizer | v | ||
EPS | v | ||
ABS | v | ||
EBD | v | ||
Stability Control | v | ||
Brake Assist | v | ||
Cruise Control | v | ||
Parking Sensor | v | ||
Parking Kamera | v | ||
HSA | v | ||
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.