Mercedes-Benz akan menjadikan benua Amerika sebagai sentra produksi dan ekspor mobil listrik mereka selain Eropa dan Asia.
Autos.id – Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini tren otomotif dunia sedang mengarah ke kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik. Salah satu pabrikan otomotif yang mulai serius dalam pengembangan mobil listrik adalah Mercedes-Benz. Pabrikan otomotif asal Jerman ini rencananya akan meningkatkan produksi mobil listrik mereka di 3 benua.
Nantinya selain di benua Eropa dan Asia, Mercedes-Benz sudah membuka pabrik baru untuk produksi baterai mobil listrik di benua Amerika.
Mercedes-Benz EQS
Pabrik Mobil Listrik Di Benua Amerika
Pabrik terbaru untuk baterai mobil Mercedes-Benz di Amerika sendiri berada di Bibb Country, Alabama. Nantinya selain akan memproduksi baterai, pabrik ini juga akan memproduksi serta merakit mobil-mobil listrik Mercedes-Benz untuk pasar Amerika Serikat. Pabrik ini juga menegaskan statusnya sebagai pusat ekspor mobil listrik mewah di benua tersebut.
Dalam rilis pers resminya pada Senin (21/3/2022), ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group, Ola Kallenius menyebut bahwa pembukaan pabrik ini merupakan tonggak utama perjalanan Mercedes-Benz dalam era kendaraan elektrifikasi. “Dengan pendekatan yang sangat komperhensif seperti sumber sel lokal dan strategi daur ulang, kami ingin menekankan pentingnya Amerika Serikat sebagai tempat produksi mobil listrik kami”, ujar Kallenius.
Nantinya di pabrik ini, Mercedes-Benz akan memproduksi mobil-mobil listrik berjenis SUV dengan teknoloi listri. Beberapa diantaranya adalah EQS serta EQE yang yang siap diproduksi di pabrik Alabama ini. Pabrik ini juga nantinya akan menjadi salah satu pabrik yang berkontribusi sebagai pusat perakitan mobil-mobil listrik Mercedes-Benz.
Mercedes-Benz EQS SUV
Hingga tahun 2022 ini, Mercedes-Benz US International (MBUSI) sudah memperkerjakan sekitar 4.500 orang serta mengamankan sekitar 11.000 pekerja tambahan yang sudah dipersiapkan. Nantinya mereka inilah yang akan merakit banyak mobil listrik Mercedes-Benz dipabrik tersebut. Pabrik mobil di Alabama ini nantinya bisa menjadi pengekspor mobil listrik tebesar dengan total 2 per 3 dari sekitar 260.000 unit mobil yang di produksi setiap tahunnya.
Kemudian nantinya, saat produksi mobil listrik Mercedes-Benz akan menggunakan desain modular yang sudah ada pada EQS serta EQE. Desain modular ini akan menggunakan bahan kimia sel yang mengandung beberapa bahan seperti nikel, kobalt, seta mangan dalam rasio 8:1:1.
