VSC atau Vehicle Stability Control merupakan salah satu fitur keselamatan pada mobil. Seperti apa penjelasannya?
Autos.id – VSC atau Vehicle Stability Control merupakan fitur yang mampu mendeteksi dan mencegah oversteer, understeer, atau tergelincirnya ban mobil saat melaju di area berbelok.
Fungsinya adalah untuk mengontrol laju dan kestabilan kendaraan selama melaju di jalurnya, terutama saat melewati jalur menikung dan saat akan berpindah jalur.
Cara kerjanya adalah sistem akan membantu mengurangi kekuatan mesin secara otomatis ketika kendaraan tersebut mengalami roda selip atau kehilangan traksi pada salah satu rodanya.
Pada kondisi tersebut, fitur VSC akan memberikan pengereman secara efektif pada roda yang paling membutuhkan. Hal ini dilakukan agar mobil akan tetap melaju ke arah jalur yang pas tanpa melintir atau keluar dari lintasan beloknya.
Beberapa model mobil menggunakan sistem VSC dengan cara mengurangi tarikan gasnya. Saat pengendara menginjakkan gas selama berbelok di tikungan, gas tersebut tidak akan bertambah kencang, melainkan semakin melambat sesuai dengan kebutuhan yang terbaca oleh sistem.
Dengan begitu, pengendara dapat mengontrol kendali dan menjaga stabilitas kendaraan ketika bermanuver dengan aman.
Ilustrasi fitur VSC. (Sumber: Hypeabis)
Mengapa Fitur VSC Sangat Penting?
Fitur keselamatan terbaru ini sangat penting karena dapat mencegah potensi kecelakaan lalu lintas akibat understeer dan oversteer saat berkendara di jalan tikungan. Fitur ini sangat diperlukan karena tidak semua ban memiliki traksi yang sama ketika belok. Ini adalah penyebab roda depan atau belakang slip dan menyebabkan mobil Anda keluar dari jalur belokan.
Terlebih lagi, jika jalanan licin atau berpasir, risiko roda mobil slip dan kehilangan kendali jauh lebih besar. Oleh karena itu, dengan adanya fitur Vehicle Stability Control (VSC), pengemudi dapat lebih mudah mengontrol kendaraannya agar tidak berputar atau slip.
Ilustrasi mobil tanpa fitur VSC. (Sumber: Kompas)
Pentingnya fitur ini dapat dilihat dari rencana Pemerintah Malaysia pada tahun 2018 untuk membuat peraturan tentang kewajiban kendaraan baru yang dilengkapi dengan fitur VSC. Hal ini telah diterapkan oleh negara-negara di Eropa dan Amerika.
Menurut penelitian dari IIHS (Insurance for Highway Safety) di Amerika Serikat, keberadaan fitur VSC diyakini dapat mengurangi risiko kecelakaan hingga 56%. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika fitur keselamatan pintar ini harus ada dalam setiap produk kendaraan roda empat.
Sumber: Berbagai sumber
