Pimpinan tim Sauber tunda pengumuan terkait siapa yang akan menjadi pembalap kedua di timnya musim depan.
Qatar, autos.id – Pimpinan tim Sauber, Fred Vasseur, mengatakan bahwa keputusan tentang susunan pembalap Formula 1 2018 timnya ditunda sampai setidaknya minggu depan.
Pabrikan asal Prancis itu mengatakan setelah balapan di Brasil bahwa dia berharap pengumuman akan dibuat pada Grand Prix Abu Dhabi akhir pekan ini, dengan pilihan utamanya antara Marcus Ericsson atau Antonio Giovinazzi yang akan mengisi kursi kedua setelah Charles Leclerc.
Tapi meski tim telah memutuskan bahwa Ericsson dan Leclerc akan ambil bagian dalam uji coba Pirelli pasca-Abu Dhabi, Vasseur mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia masih ragu mengenai susunan pembalap untuk 2018.
“Saya terlalu optimis,” kata Vasseur, saat ditanya tentang ramalannya untuk pengumuman kursi balap akhir pekan ini, dikutip Motorsport.com (15/11/2017).
“Masalah ini berlarut-larut, saya kira pengumuman tidak akan terjadi akhir pekan ini, tapi kemungkinan besar minggu depan.”
Sauber
Dihubungkan dengan Alfa Romeo
Hubungan Ferrari yang lebih dekat dengan Sauber telah memicu desas-desus bahwa sebagian dari diskusi sebelumnya bisa melibatkan gagasan rebranding mesin tim menjadi ‘Alfa Romeo’.
Vasseur mengatakan bahwa pembicaraan semacam itu terlalu dini untuk tahun 2018 dan kurang melibatkan pihak-pihak penting jika dipaksakan.
“Itu bisa jadi bagian dari diskusi tapi sejauh ini bukan topik utama,” katanya. “Tapi saya sangat terbuka.”
Giovinazzi masih menunggu kabar
Giovinazzi mengatakan bahwa dia tidak punya pilihan selain menunggu kabar dari Sauber dan Ferrari tentang rencana tim asal Swiss tersebut.
“Seperti Anda, saya juga menunggu,” katanya saat ditanya oleh Motorsport.com. “Saya belum tahu tentang beberapa hal terjadi dengan Ferrari dan Sauber, saya harap bisa tahu secepatnya.”
Pembalap asal Italia tersebut mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan sesama anak didik Ferrari, ketika nama Leclerc sangat terkait dengan kursi balap Sauber terlepas dari situasi Ericsson.
“Tahun lalu ketika saya berada di GP2, nama saya ada di paddock karena saya melakukan tahun yang fantastis, saya tidak terkejut karena saya tahu dunia balap ini, Charles melakukan pekerjaan dengan baik (di F2) dan dia memenangkan gelar, jadi tentu saja Charles adalah nama besar di paddock.
“Tahun lalu nama saya ad ditempat tertinggi, tahun ini Charles, mungkin tahun depan saya bisa kembali kesana dan saya hanya perlu mendukung apapun yang ada di paddock.”
