Tim balap F1, McLaren, akhirnya mencapai kesepakatan dengan Honda sebagai pemasok mesin terkait pemutusan kerjasama mulai tahun 2018.
Jerman, autos.id – McLaren telah mencapai kesepakatan dengan Honda untuk mengakhiri kemitraan mereka dan beralih ke mesin Renault dimulai Formula 1 tahun 2018, Motorsport.com (14/9/2017) mengabarkan.
Kembalinya Honda ke ajang Formula 1 dengan tim McLaren telah menjadi “bencana” sejak tahun 2015, dengan kurangnya performa dan masalah keandalan yang terus-menerus memegang menjadi sorotan terkait hubungan kerjasama antara keduanya.
Hubungan ini telah menjadi sangat rapuh selama tahun 2017, sehingga cukup jelas perpecahan yang kemungkinan terjadi, dengan Renault muncul sebagai satu-satunya alternatif realistis bagi McLaren.
Beberapa sumber menyatakan bahwa kesepakatan tersebut telah dikonfirmasi, dimana McLaren telah menyetujui kesepakatan kerjasama selama tiga tahun dengan Renault dan membawanya ke akhir siklus masalah mesin F1 saat ini hingga tahun 2020.
Hal ini dimengerti bahwa McLaren akan mendapatkan paritas pada spesifikasi unit tenaga dengan hasil kerja tim Renault dan pihak Red Bull yang mnejadi rekanan, sementara kesepakatan Toro Rosso untuk beralih dari Renault ke Honda juga telah ditandatangani.
McLaren-Honda Formula 1
Kesepakatan McLaren-Renault telah membantu menggerakkan Fernando Alonso lebih dekat untuk menandatangani perpanjangan kontrak baru yang sebelumnya berpotensi selesai di akhir 2017.
Pada wawancara sebelumnya, Alonso sempat mengungkapkan rasa ragunya untuk tetap berada di kompetisi Formula 1, terutama karena faktor mesin yang dianggap tidak akan membuatnya bersaing untuk memenangkan gelar juara dunia.
“Saya belum bisa memastikan apakah akan tetap berada di Formula 1, karena saya membuka peluang untuk jenis olahraga lainnya. Formula E bisa menjadi pilihan dan sejauh ini belum ada tanda-tanda perbaikan kontrak,” kata Alonso beberapa waktu lalu.
Informasi terakhir juga mengungkapkan bahwa Renault telah setuju untuk membawa Carlos Sainz dari Toro Rosso sebagai bagian dari kesepakatan untuk tim sekunder Red Bull yang ingin mengakhiri kontrak bersama Renault lebih awal, meski belum jelas kapan pembalap berkebangsaan Spanyol itu akan beralih.
Sainz telah dikaitkan untuk melakukan perpindahan sebelum akhir musim ini, namun dipahami bahwa Toro Rosso ingin terus bertahan dengannya selama sisa musim demi meningkatkan harapan dalam kejuaraan konstruktor.
