Ferrari dikabarkan siap untuk “melepaskan” Charles Leclerc dan Antonio Giovinazzi ke tim Sauber tahun depan.
Italia, autos.id – Ferrari mempertimbangkan rencana berani untuk menempatkan kedua pembalap juniornya, Charles Leclerc dan Antonio Giovinazzi, di tim Sauber untuk tahun depan dalam sebuah langkah yang secara efektif akan menciptakan tim Maranello B.
Meskipun tidak menjadi rahasia lagi bahwa Ferrari ingin menempatkan salah satu bakat mudanya di Sauber pada tahun 2018, sekarang telah muncul bahwa ada kemungkinan kedua pembalap tersebut bisa berlomba di wadah yang sama.
Motorsport.com (19/9/2017) telah mengetahui bahwa presiden Ferrari, Sergio Marchionne, dan principal F1 ,Maurizio Arrivabene, terbang ke markas Hinwil Sauber minggu lalu untuk membahas rencana pembalap dan kemungkinan Leclerc atau Giovinazzi masuk line-up tim tersebut (Sauber).
Kepala tim Sauber, Fred Vasseur, secara terbuka telah berbicara tentang keinginannya untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan Ferrari, dan awal tahun ini Marchionne telah menjelaskan mengenai perlunya mengamankan peluang balap di tingkat profesional bagi Leclerc dan Giovinazzi.
“Kami membutuhkan ruang karena kami memiliki beberapa pembalap muda yang luar biasa,” kata Marchionne seperti yang dikabarkan. “Kami perlu mencari tempat untuk meletakkan fondasi Ferrari Scuderia di masa depan.”
Belum ada konfirmasi resmi dari Ferrari tentang ambisi spesifiknya untuk tahun depan, namun jelas bahwa Sauber sekarang merupakan satu-satunya kesempatan nyata untuk memberikan kursi utama bagi Leclerc dan Giovinazzi.
Haas, di mana Giovinazzi telah dimasukkan dalam acara latihan pada hari Jumat, telah mengkonfirmasi bahwa hal itu bertentangan dengan peluang Romain Grosjean dan Kevin Magnussen musim depan.
Jika rencana Ferrari membuahkan hasil, maka akan meninggalkan masa depan dua pembalap milik Sauber, Pascal Wehrlein dan Marcus Ericsson, dalam ketidakpastian.
Sementara harapan Wehrlein akan bergantung pada apa yang Mercedes inginkan dengan dia, kepergian Ericsson dari Sauber akan lebih mengejutkan mengingat pendukungnya memiliki kepentingan finansial dalam tim.
Namun, sudah ada kabar bahwa dia bisa menargetkan kepindahan ke Williams tahun depan jika Sauber dan Ferrari melanjutkan rencana untuk Leclerc dan Giovinazzi.
Berbicara setelah latihan Haas di Singapura, Giovinazzi mengatakan bahwa dia masih menunggu untuk mengetahui apa yang Ferrari inginkan dengan dia tahun depan.
“Sekarang saya hanya fokus untuk melakukan pekerjaan terbaik saya di empat FP1 terakhir ini bersama Haas, dan ini adalah keputusan Ferrari. Tentu targetnya adalah berada di grid tahun depan, tapi kami akan melihat keinginan Ferrari,” kata pembalap muda Italia tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.