Francesco Bagnaia yang merupakan pembalap muda lulusan VR46 Riders Academy akan menjalani debut di MotoGP bersama Pramac Ducati mulai 2019 mendatang.
Italia, autos.id – Bintang balap muda Italia, Francesco Bagnaia, akan tampil di ajang MotoGP bersama Pramac Ducati yang memiliki kontrak aktif mulai 2019.
Pria 21 tahun yang merupakan juara 7 kali kelas satu VR46 Riders Academy itu muncul sebagai pilihan favorit untuk Pramac setelah menjalani musim terbaik sebagai rookie di level Moto2.
Dia melakukan negosiasi dengan pabrikan Italia bulan lalu, dan sekarang akan menjalani musim kedua di kelas menengah dengan tempat berlabuh ke MotoGP sudah diamankan untuk tahun selanjutnya.
Sebuah pernyataan tim menegaskan Bagnaia “menandatangani kontrak langsung dengan Ducati” dan akan menjadi pembalap Pramac untuk tahun 2020.
“Francesco Bagnaia telah resmi menjadi bagian Pramac Ducati mulai tahun depan (2-19), dengan kontrak yang sudah disepakati dan dia akan menjalani 2018 di Moto2,” pernyataan Pramac Ducati melalui website resmi mereka.
Aksi Francesco Bagnaia bersama tim VR46 di ajang Moto2
Bagnaia telah menghabiskan empat tahun di Moto3, muncul sebagai pembalap sementara untuk produsen India Mahindra ketika ia mencetak dua kemenangan pada tahun 2016.
Dia ditempatkan di tim VR46 Rossi untuk melanjutkan karir di Moto2 dan mengakhiri tahun 2017 sebagai rookie seri teratas di tempat ke-5 klasemen.
Pramac akan menggunakan Ducati Desmosedici GP18 untuk Danilo Petrucci dan GP17 untuk pendatang baru Jack Miller di musim MotoGP 2018 ini.
Tidak memiliki kontrak setelah 2018, Miller diperkirakan akan bertahan, sementara itu Petrucci telah mengkonfirmasi bahwa dia dan Pramac akan berpisah setelah empat musim bersama.
Sementara sebagian besar kursi balap MotoGP belum dipastikan setelah mengakhiri tahun ini, Bagnaia bergabung dengan daftar pembalap yang terus berkembang dan memiliki kontrak berjangka.
Dua rookie seperti Franco Morbidelli dan Xavier Simeon juga memiliki kesepakatan multi-tahun dengan tim masing-masing – Marc VDS Honda dan Avintia Ducati – seperti yang dialami Cal Crutchlow di Honda LCR, sementara perjanjian baru Yamaha dengan Maverick Vinales masih berjalan sampai 2020.
