Setiap mobil elektrik yang ada di Indonesia memiliki karakteristik masing-masing
Jakarta, Autos.id – Mencuci mobil sudah jadi kewajiban karena bila dibiarkan kotor, maka performa serta umur mobil pun akan terganggu. Namun, apa jadinya bila Anda memiliki mobil listrik? Bukankah air akan membuat bagian mesin mobil listrik ini jadi korsleting? Ternyata, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait proses mencuci mobil listrik.
Berikut informasi lengkapnya!
Mobil listrik boleh dicuci dengan jasa car wash
Listrik dan air memang bukanlah dua hal yang umumnya dipasangkan secara bersamaan. Namun, bagi pemilik mobil listrik, tenang saja karena Anda tetap bisa mencuci mobil dengan perasaan aman. Baik itu mencuci mobil sendiri di rumah atau dengan jasa car wash, mobil listrik sudah didesain agar bisa tahan terhadap air. Serangkaian tes sudah dilalui oleh setiap mobil listrik yang akan dijual, termasuk soak test di mana mobil direndam dalam genangan air yang cukup tinggi untuk memastikan tidak ada kebocoran di komponen mobil.
Tentunya setiap mobil elektrik yang ada di pasaran punya karakteristik masing-masing. Meski demikian, bisa dipastikan bahwa semua mobil listrik itu sudah tahan air dan aman untuk dicuci. Misalnya seperti di bagian kolong mobil yang sering sekali kotor akibat terkena debu, lumpur, dan cipratan air. Bagian baterai mobil dan kabel-kabel yang ada di kolong akan tetap aman karena dilapisi bahan yang tahan air. Bahkan, soket yang menyambungkan berbagai komponen elektrik dalam mobil juga sudah diberikan pengaman karet agar lebih terjamin keamanannya.
Amankan mobil listrik dicuci dengan lifter?
Lalu, bagaimana jika Anda ingin mencuci mobil listrik dengan lifter di bengkel? Proses deep cleaning mobil dengan lifter tetap dianggap aman bagi mobil listrik. Seperti yang sudah dijelaskan, Anda tidak perlu khawatir karena mobil listrik yang Anda beli sudah lulus tahapan uji yang menjamin mobil tahan air, terutama di bagian kolong mobil.
Saat air bertekanan tinggi disemprotkan ke bagian kolong mobil yang terangkat oleh lifter, komponen seperti baterai dan inverter yang bisa kena korsleting tetap aman karena sudah didesain agar tahan terhadap semprotan air. Mobil listrik seperti Nissan Leaf dan Nissan Kicks e-Power sudah memperhitungkan keamanan komponen elektrik dalam mobil bila dicuci dengan lifter sekali pun. Nissan juga menjamin bahwa mobil listrik keluarannya tetap aman meski dalam genangan air 60 cm.
All-New-Nissan-Kicks-e-POWER
Hindari semprotan air di engine bay
Pada dasarnya, cara mencuci mobil listrik sama saja dengan mencuci mobil pada umumnya. Namun, ada satu hal wajib yang harus selalu Anda ingat ketika akan mencuci mobil listrik, yaitu tidak menyemprotkan air ke engine bay. Bagian engine bay ini biasanya ada di dalam kap mobil, di mana di dalamnya terdapat komponen elektrik yang lebih rawan terhadap air, seperti ECU, converter, dan inverter.
Sebetulnya, engine bay dalam mobil listrik sudah dilapisi dengan seal waterproof. Akan tetapi, bila engine bay terlalu sering dicuci dengan air, dikhawatirkan seal waterproof ini lama kelamaan akan rusak dan menciptakan embun air di dalam komponen.
Untuk membersihkan engine bay dengan aman, gunakan kain microfiber dan engine degreaser. Ingatlah untuk tidak menyemprotkan degreaser secara langsung ke engine bay, melainkan semprotkan ke atas kain microfiber, lalu usapkan ke engine bay.
Biarkan mesin mobil dingin, baru dicuci
Bila Anda berencana untuk membersihkan mobil listrik Anda, cobalah untuk membuka kap mobil dan menyentuh mesin mobil. Dianjurkan untuk tidak langsung mencuci mobil sehabis berkendara atau dalam keadaan mesin yang masih panas. Jika mencuci mobil listrik dalam keadaan panas menjadi suatu kebiasaan, akibatnya komponen mobil akan karatan, renggang, dan lebih cepat rusak. Tunggu sekitar 15-30 menit atau hingga mesin mobil sudah mendingin, barulah Anda bisa mencuci mobil listrik Anda.
Jadi, kini Anda sudah mendapat jawaban apakah mobil listrik itu aman untuk dicuci dengan air atau tidak? Tentu saja aman! Jangan ragu untuk memiliki mobil listrik idaman Anda dan berkendara dengan cara baru yang lebih ramah lingkungan.
